Serum Antiaging Nilam Biona Produk ARC USK Dapat Penghargaan ‘Creativity Star’ di Ajang Internasional CAIEC

Deputi Sekretaris Jenderal Asean untuk Komunitas Ekonomi, H.E. Standar Singh (kiri) foto bersama H.E. M.I. Derry Aman, dan Duta Besar Republik Rakyat Cina untuk Asean, H.E. Hou Yanqi, setelah penyerahan secara simbolis penghargaan kepada Biona yang diwakili Derry Aman (Wakil Tetap RI untuk Asean). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Satvinder Singh Jumat (17/2/2023) di Sekretariat Asean di Jakarta. (Foto for Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – PT  Biona Ceudah Rupa menerima penghargaan Creativity Star pada ajang China-ASEAN Innovation and Enterpreneurship Competition (CAIEC) pada Jumat, 17 Februari 2023, pukul 10.00 WIB.

Penyerahaan penghargaan ini dilaksanakan secara online (daring) melalui aplikasi zoom yang dipusatkan di Sekretariat Asean Jakarta.

Pada kompetisi ini, PT Biona Ceudah Rupa bersama  Pranala.Link menjadi wakil Indonesia yang menerima awards.

Kompetisi CAIEC  dilaksanakan secara langsung di Singapura pada 22 November 2022 silam, dan tim Biona saat itu berangkat ke Singapura diwakili oleh Raihan Dara Ludika dan Nadia Isnaini sebagai start up inovatif yang mewaliki Aceh sekaligus Indonesia.

Pada Awards Presentation hari Jumat, 17 Februari 2023, Deputi Sekretaris-Jenderal ASEAN untuk Bidang Ekonomi Komunitas, H.E. Satvinder Singh dari India menyampaikan selamat atas prestasi para peserta kompetisi yang telah mengembangkan teknologi solutif untuk membantu masyarakat Asean dan Cina.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua peserta yang telah memberikan kontribusi solutif untuk masyarakat Asean dan Cina,” ujar Singh.

Senada dengan Singh, Duta Besar Republik Rakyat China untuk Asean, H.E. Hou Yanqi, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada peserta dari berbagai negara dalam kompetisi ini.

Menurutnya, tidak mudah untuk bisa menjadi pemenang (winner) dalam kompetisi internasional. Penghargaan ini wujud dari kerja keras dari semua peserta.

“Kami berterima kasih atas partisipasi para peserta. Semoga hasil dari kompetisi ini dapat memberi manfaat yang tidak terbatas untuk masyarakat dunia, khususnya Asean dan Cina,” kata Yanqi.

Sementara itu, Adinda Gusti Vonna, CEO PT Biona Ceudah Rupa menyampaikan kegembiraan dan rasa syukurnya atas prestasi internasional ini.

Menurutnya, selama tiga tahun ARC melakukan riset dari pendanaan  Badan Riset dan Inovasi Nasional-Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (BRIN-LPDP) Kemenkeu RI.

Selanjutnya, melalui Skema Insentif Perusahaan Pemula Berbasis Riset (PPBR) dari BRIN, Biona dilatih dan dibina oleh BRIN dengan berbagai program coaching, pendampingan, expo inovasi,  dan business matching.

“Kami merasa sangat bangga atas penghargaan yang kami terima ini. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi yang kami lakukan mendapat pengakuan dunia internasional,” ujar Dinda.

“Selain itu, kami juga merasa terhormat bahwa pemberian penghargaan bagi Biona diwakili oleh Dubes LBBP/Wakil Tetap Republik Indonesia untuk Asean, H.E. M.I. Derry Aman. Semoga ini menjadi motivasi untuk kami dan tim untuk terus berinovasi dan menerangi jalan panjang pengembangan nilam di Aceh, Indonesia, dan dunia,” lanjut Dinda

“Kita buktikan bahwa perusahaan dari Aceh bisa juga bersaing di tingkat internasional. Mari terus berkreasi dan berinovasi untuk kemajuan daerah dan negara,” tambah Dinda.

Sebagaimana dikatakan Dr Syaifullah Muhammad, Kepala ARC-USK, kepada Portalnusa.com, PT Biona Ceudah Rupa merupakan salah satu sayap bisnis ARC Pusat Unggulan Iptek Pendidikan Tinggi (PUIPT) Nilam Universitas Syiah Kuala.

Perusahaan ini melakukan komersialisasi hasil riset berbasis minyak nilam yang dikembangkan ARC.

Saat ini Biona memiliki empat series produk skin care, yaitu facial wash, toner, serum antiaging dan moisturizer. Semua produk ini menggunakan minyak nilam rakyat Aceh yang telah diproses dengan teknologi molecular distillation di ARC Universitas Syiah Kuala.

Sebelumnya, 21 November tahun lalu, Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan  me-launching (meluncurkan) serum antiaging nilam dengan merek Elgeena di PT Focustindo Cemerlang di Kawasan Industri Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Elgeena merupakan produk skin care turunan minyak nilam Aceh yang telah diproses secara molecular distillation di Atsiri Research Center Pusat Unggulan Iptek Pendidikan Tinggi (ARC-PUIPT) Nilam Aceh, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.

Kolaborasi antara USK dengan dunia industri difasilitasi oleh Program Matching Fund Kedaireka dari Kemdikbudristek.

Kedaireka memberikan insentif sekitar Rp1 miliar dan PT Focustindo Cemerlang melakukan investasi sekitar Rp1 miliar. []