PORTALNUSA.com | ACEH UTARA – “Aceh hebat dan tangguh menghadapi bencana” tampaknya masih sebatas slogan. Buktinya, berdasarkan penelusuran pada dokumen yang memuat usulan pokok pikiran (pokir) anggota DPR Aceh tahun 2023 yang beredar di ranah publik sejak dua hari terakhir, belum ditemukan adanya program mitigasi bencana.
Penelusuran dokumen Pokir 2023 Anggota DPRA yang digodok oleh Bappeda Aceh dilakukan antara lain oleh seorang warga Aceh Utara bernama Saiful Anwar dan hasil penelusurannya dikirim ke sejumlah media, termasuk ke PortalNusa.com, Senin malam, 20 Februari 2023.
“Sebagai warga Aceh Utara, saya sedikit ingin mengulik terkait pokir 12 anggota DPRA dari daerah pemilihan (dapil) 5. Kalau saya tidak salah melihat dan membaca, tidak seorangpun dari 12 anggota DPRA yang melakukan plot dana untuk mitigasi bencana,” tulis Saiful Anwar.
Padahal, katanya, sebagai wakil rakyat asal Aceh Utara, sudah seyogyanya para anggota DPRA dari Dapil 5 lebih peka merespons bencana banjir berulang yang terjadi di daerah asal mereka.
“Masyarakat sudah sangat menderita dengan bencana banjir yang terjadi setiap tahun bahkan ada yang berulang pada tahun yang sama. Tetapi kondisi itu seperti tidak menyentuh rasa wakil-wakil kami di DPR Aceh,” tandas Saiful.
Yang terjadi selama ini, lanjut Saiful, setiap terjadi banjir mereka kirim bantuan sembako yang dibalut pencitraan seakan begitu peduli terhadap penderitaan rakyat.
Apa yang dikatakan Saiful dibenarkan oleh mantan Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh, Nasir Nurdin.
Nasir mengatakan, paradigma penanggulangan bencana sudah berubah dari bantuan darurat ke paradigma mitigasi/preventif dan sekaligus juga paradigma pembangunan.
“Harusnya para wakil rakyat tahu itu,” timpal Nasir Nurdin mendukung pernyataan Saiful yang menyayangkan minimnya perhatian anggota DPRA untuk program yang terkait mitigasi.
Masyarakat Aceh Utara, lanjut Saiful, menaruh harapan besar kepada wakil mereka di DPR Aceh. Namun dari buku usulan Pokir 2023 tidak ada seorang pun anggota DPRA dari Dapil 5 yang menganggarkan dana pokir untuk mitigasi bencana di Kabupaten Aceh Utara.
Dikatakan Saiful, isu banjir dan bencana alam di Aceh Utara seharusnya menjadi perhatian khusus para wakil rakyat asal Aceh Utara di DPRA.
Pada tahun 2022, kata Saiful, sejumlah anggota DPRA Dapil 5 pernah mengadakan pertemuan dengan jajaran Pemkab Aceh Utara untuk membahas penanganan banjir di wilayah tersebut. Namun hasilnya berbanding terbalik denga isi dalam buku usulan Pokir DPRA 2023. “Miris sekali,” pungkas Saiful Anwar.[]
