Terkait Sosialisasi Pengelolaan Dana BOS, Kacabdin Abdya Apresiasi Disdik Aceh

Drs. Nasrun, MM. (Foto Muhammad Taufik/Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | BLANGPIDIE – Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Barat Daya (Abdya), Drs. Nasrun, MM mengapresiasi Dinas Pendidikan Aceh atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi tertib pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada seluruh kepala sekolah.

Seperti diketahui, fokus sosialisasi adalah Kepala SMA, SMK, dan Sekolah Luar Biasa (SLB), termasuk di Abdya.

“Dengan sosialisasi itu kepala sekolah yang notabene keahlian bukan dari manajemen keuangan, akan lebih paham mengenai tata kelola pemanfaatan dana BOS,” kata Nasrun kepada PORTALNUSA.com di ruang kerjanya, di Blangpidie, Rabu, 1 Maret 2023.

Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan hanya satu hari tersebut akan membantu kepala sekolah memahami peraturan tentang pengelolaan keuangan yang baik dan benar, apalagi, tambahnya, narasumber adalah pihak-pihak berkompeten di bidang hukum, seperti Inspektorat Aceh, Polda Aceh, dan Kejati Aceh.

“Karena kepala sekolah pada dasarnya tidak ada manajemen keuangan, mereka semua berlatar belakang dari guru, jadi dengan adanya sosialisasi dari Inspektorat Aceh, Kejati Aceh dan Polda Aceh, akan menjadikan mereka memahami risiko-risikonya,” kata Nasrun.

Disebutkan Nasrun, sebanyak 21 sekolah di Kabupaten Abdya di bawah kendalinya meliputi SMA sebanyak 15 sekolah, SMK 5 sekolah dan SLB 1 sekolah.

Sekolah tersebut, dipastikan oleh Kacabdin Pendidikan Aceh Wilayah Abdya telah memiliki nomor Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Sebab, alokasi dana BOS dari Kemendikbud RI berdasarkan nomor Dapodik sekolah dan jumlah siswa yang juga tercatat dalam data tersebut.

“Setiap sekolah yang telah memiliki nomor Dapodik dari Kementerian Pendidikan, maka akan mendapatkan bantuan dana BOS, alokasinya sesuai dengan banyaknya murid yang terdaftar di Dapodik,” ujarnya.

Nasrun juga mengingatkan kepala sekolah yang ikut serta dalam kegiatan sosialisasi tidak sekadar datang, dengar dan pulang, namun diminta dapat diterapkan di sekolah masing-masing, serta tetap bekerja sama dengan komite sekolah.

“Saya berpesan kepada seluruh kepala sekolah agar pengelolaan dana BOS tetap mengedepankan transparansi, terbuka untuk umum, mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan hingga laporan pertanggungjawaban terbuka untuk umum. Tidak perlu ditutupi, apalagi kepada komite sekolah,” demikian Kacabdin Pendidikan Aceh Wilayah Abdya. []