Mukhlis Takabeya, Sosok Inspiratif di Balik ‘Perang’ Stunting di Kecamatan Makmur

H. Mukhlis Takabeya, sosok pengusaha, politisi, dan pekerja seni dari Kabupaten Bireuen selalu aktif memberikan motivasi pada berbagai kegiatan sosial termasuk bidang kesehatan guna memastikan tumbuh kembang anak. (Foto for Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | BIREUEN – Satu program yang sangat inovatif  untuk membebaskan generasi bangsa dari stunting di-launching di Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, Selasa, 28 Februari 2023. Program itu diberi nama Masagi Ganting yang merupakan singkatan dari Makmur Sadar Gizi Cegah Stunting.

Semua pihak mengacungi jempol untuk program Masagi Ganting yang di-launching oleh Sekda Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad di Puskesmas Makmur.

Sekda Bireuen mengapresiasi Kepala Puskesmas Makmur, Lisa Rita dan jajaran yang menurutnya telah melahirkan satu program inovatif di bidang kesehatan untuk pencegahan stunting.

“Semoga program berbasis inovasi seperti ini bisa dicontoh oleh Puskesmas lain di Kabupaten Bireuen,” ujar Ibrahim pada acara yang dihadiri Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, Kadis Kesehatan Bireuen, Forkopimcam, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bireuen, keuchik, kepala sekolah, wartawan, dan tamu undangan lainnya.

Di antara para tamu undangan, terlihat pula sosok yang sangat dikenal oleh masyarakat Bireuen, yaitu Dirut PT. Takabeya Perkasa Group, H. Mukhlis Takabeya.

Selain sebagai pengusaha sukses, pria yang menyandang titel A.Md., SH ini adalah Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bireuen dan juga Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Bireuen.

Meski tak terlihat kesan menonjolkan diri, namun kehadiran H. Mukhlis pada launching Masagi Ganting sangat membanggakan masyarakat Kecamatan Makmur pada khususnya.

“Beliau adalah sosok pendukung utama kegiatan ini. Ini menjadi bukti betapa beliau sangat peduli dan merasa bertanggungjawab terhadap generasi bangsa,” ujar seorang sumber dari kalangan tokoh masyarakat Bireuen.

Mukhlis selaku pemilik tidak kurang 10 perusahaan di bawah bendera PT. Takabeya Perkasa Group tidak bersedia mengungkap apa saja bantuan yang diberikannya untuk mendukung program Masagi Ganting. Keengganan Mukhlis menyebut jenis-jenis bantuan yang diberikan dimaklumi oleh berbagai pihak di Bireuen.

“H. Mukhlis Takabeya termasuk sosok yang tak suka publikasi. Beliau bukan tipe orang yang mengharapkan pujian meski semua orang tahu beliau sangat banyak membantu, tak terkecuali untuk suksesnya program cegah stunting di Kecamatan Makmur,” lanjut sumber dari kalangan orang dekatnya.

Ucapan terima kasih atas suksesnya launching program Masagi Ganting di Kecamatan Makmur juga disampaikan oleh Sekda Bireuen kepada semua pihak lainnya, karena dengan kebersamaan itulah semua program bisa berjalan seperti diharapkan.

Sebelumnya, Kepala UPTD Puskesmas Makmur, Lisa Rita melaporkan, inovasi ini sengaja dibuat sebagai wujud komitmen khususnya Kecamatan Makmur untuk bisa sama-sama berkontribusi dan terintegrasi dalam penanganan stunting.

Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar berharap upaya pencegahan stunting mendapat dukungan masyarakat untuk memberikan makanan bergizi untuk anak dan anggota keluarga.

“Selain bebas stunting, anak-anak kita juga harus cerdas karena merekalah yang akan menjadi pawaris masa depan bangsa,” ujar Rusyidi.

Sambutan juga disampaikan Camat Makmur, Mukhsen, S.Ag. Menurut Mukhsen, setiap gampong diminta mengalokasi anggaran sesuai kebutuhan untuk pencegahan stunting.

Pada kesempatan itu, Camat Mukhsen juga berharap kepada Sekda Bireuen agar tidak memutasi Kepala Puskesmas Makmur, karena selain putri eaerah juga baru menjabat sebagai Kepala Puskesmas di kampungnya sendiri.

“Masyarakat sangat berharap agar dia diberi kesempatan untuk memajukan berbagai program bidang kesehatan di Puskesmas Makmur, termasuk pencegahan stunting,” tandas Muhksen disambut aplusan hadirin. []