Ini 17 Duta Aceh yang Akan Berjuang di STQH Nasional Jambi

Duta Aceh yang akan berjuang di STQH Nasional XXVII Tahun 2023 yang lulus seleksi dilaksanakan oleh Dinas Syariat Islam Aceh melalui UPTD PPQ pada 2-9 Maret 2023. (Foto for Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Dinas Syariat Islam Aceh melalui UPTD PPQ (Pengembangan dan Pemahaman Quran) dibantu tenaga pelatih dari LPTQ Aceh telah menyelesaikan seleksi calon peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Nasional XXVII Tahun 2023 yang akan berlangsung di Jambi.

Seleksi dilaksanakan pada 2 hingga 9 Maret di Gedung LPTQ Aceh dan Zawiyah Nurun Nabi Desa Lambhuk, Banda Aceh.



Kepala UPTD PPQ Dinas Syariat Islam Aceh melalui Kasi Bimbingan dan Pelatihan, T. Mardhatillah, SHI, MH melaporkan, kegiatan berlangsung lancar dan berhasil memilih (untuk sementara) 17 orang peserta dari yang seharusnya 20 orang. Ini disebabkan ada beberapa peserta seleksi yang belum dapat mengikuti proses seleksi dikarenakan masih melaksanakan ibadah umrah.

Berikut nama dan asal daerah 17 peserta yang akan menjadi duta Aceh ke STQH Nasional Tahun 2023 di Jambi:

  1. Ahmad Haekal (Tilawah Anak-anak Putra, asal Kota Langsa);
  2. Dara Firza Anggaraini (Tilawah Anak-anak Putri, asal Aceh Singkil);
  3. Roni Saputra (Tilawah Dewasa Putra, asal Aceh Barat);
  4. Jasmani (Tilawah Dewasa Putri, asal Bener Meriah);
  5. Hafiz (Hafiz 1 Juz Putra, asal Aceh Selatan);
  6. Najwatul Ulfa (Hafizhah 1 Juz Putri, asal Aceh Timur);
  7. Arfi Falaki Samba (Hafiz 5 Juz Putra, asal Aceh Besar);
  8. Siratul Ummah (Hafizhah 5 Juz Putri, asal Aceh Timur);
  9. Raisya Annazira (Hafizhah 10 Juz Putri, asal Aceh Utara);
  10. Fathinatuzzayyan (Hafizhah 20 Juz Putri, asal Aceh Besar);
  11. Hurul Ainul Kamila (Hafizhah 30 Juz Putri, asal Aceh Utara);
  12. Misbahul Munawar (Tafsir Bahasa Arab Putra, asal Banda Aceh);
  13. Siti Sarah (Tafsir Bahasa Arab Putri, asal Kota Lhokseumawe);
  14. Ahmad Khazir (Hafalan 100 Hadits Putra, asal Kota Lhokseumawe);
  15. Yuli Aulia (Hafalan 100 Hadits Putri, asal Kota Lhokseumawe);
  16. Fataya Al Muwahhid (Hafalan 500 Hadits Putra, asal Aceh Besar);
  17. Sahla Rizka (Hafalan 500 Hadits Putri, asal Aceh Tamiang).

Sedangkan yang belum selesai proses seleksi adalah cabang tahfizh golongan 10, 20, dan 30 juz putra.

Kadis Syariat Islam Aceh, Dr. EMK Alidar, S.Ag, MH menjelaskan peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi nantinya akan digembleng lagi dalam kegiatan TC penuh oleh para pelatih provinsi dan pelatih nasional.

Kegiatan TC penuh akan dilaksanakan selama 20 hari dengan rincian 16 hari di Banda Aceh dan 4 hari di Jakarta sebelum berangkat ke Jambi.[]