Operasi Jantung Sukses, Bocah Zhafira dan Orang Tua Pamit ke BPPA

Kepala BPPA Akkar Arafat (kiri) bersama Kasubid Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat, Ir Cut Putri Alyanur (kanan) foto bersama usai menjamu bocah Zhafira bersama orang tuanya (tengah) di Kantor BPPA Jalan RP. Soeroso, Menteng, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 16 Maret 2023. (Foto Humas BPPA)

PORTALNUSA.com | JAKARTA – Aysha Zhafira, bocah enam tahun yang mengalami kelainan jantung asal Kabupaten Aceh Jaya dijadwalkan pulang ke kampung setelah kondisinya dinyatakan sehat.

Anak dari pasangan Nazaruddin Muhammad (41) dan Sri Wahyuni (37) itu dijadwalkan pulang ke Aceh pada hari Sabtu 18 Maret 2023.

Zhafira merupakan pasien yang berobat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta Barat sejak November 2022.

Selama di Jakarta, Zhafira bersama ayah ibunya difasilitasi oleh Pemerintah Aceh menginap di Rumah Singgah Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Cipinang, Kebembem, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Kepala Badan BPPA, Akkar Arafat SSTP, M.Si menjelaskan Zhafira mengalami kelainan jantung sejak lahir.

“Ananda Zhafira berobat ke Jakarta  (operasi), dan ini adalah operasi keduanya,” kata Akkar usai menjamu Zhafira bersama orang tuanya di Kantor BPPA, Jalan RP. Soeroso, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret 2023.

Akkar menjelaskan Zhafira dijadwalkan check up ulang pada Agustus 2023 mendatang atau enam bulan setelah operasi.

“Alhamdulillah Dek Zhafira sudah sehat dan tadi siang berkunjung ke Kantor BPPA untuk berpamitan pulang ke Aceh.” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Kepala BPPA, sejauh ini Pemerintah Aceh berkomitmen memfasilitasi setiap masyarakat Aceh kurang mampu yang datang berobat ke Jakarta. Masyarakat juga dipersilakan tinggal di Rumah Singgah.

“Karena ini juga komitmen Pemerintah Aceh sesuai amanah Bapak Pj Gubernur Achmad Marzuki untuk memfasilitasi masyarakat Aceh yang berobat di Jakarta. Begitu juga sebaliknya memastikan kondisi mereka membaik saat akan pulang ke kampung halaman,” ujarnya.

Sementara itu ibunda Zhafira, Wahyuni menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah memfasilitas tempat tinggal selama di Jakarta.

“Alhamdulilah Zhafira sudah bisa pulang dan kami sangat bersyukur, juga terima kasih kepada Pemerintah Aceh melalui BPPA,” katanya.

Wahyuni juga berharap agar Rumah Singgah (Mes Aceh Cipinang) ke depan dapat menerima dan menampung lebih banyak lagi keluarga pasien yang berobat ke Jakarta. []