PORTALNUSA.com | BLANGPIDIE – Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha, SH.,SIK.,MH menggelar pertemuan dan silaturahmi bersama dengan organisasi kepemudaan dan organisasi mahasiswa Jumat, 17 Maret 2023, di Cafe R2 Kupi, Blangpidie.
Kegiatan berlabel Jumat Curhat ini dihadiri pengurus dan anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Blangpidie, KNPI Abdya dan Sapma PP Abdya.
Didampingi Wakapolres Abdya, Kompol Asyhari Hendri, SH.,MH, Kapolres mengatakan Abdya saat ini darurat narkoba, sebab kasus penyalahgunaan narkoba di bumi berjuluk “Breuh Sigupai” sudah sangat memprihatinkan.
“Gangguan kamtibmas di Abdya, pemuncaknya narkoba. Tercatat narkoba 80% dari kasus kamtibmas di Abdya, hingga bulan Maret sudah 23 kasus,” ungkapnya.
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba di Abdya saat ini memang sudah tergolong berat, pasalnya hingga Maret 2023 Polres Abdya sudah menangani sebanyak 23 kasus barang terlarang tersebut.
“Ini termasuk gangguan Kamtibmas paling berat, hingga bulan Maret tahun ini sudah sebanyak itu kasus,” ujarnya.
Melalui kegiatan Jumat Curhat itu, Kapolres Abdya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, terutama yang hadir pada kegiatan itu, agar membantu pihaknya dalam memberantas narkoba.
“Saya harap, kawan-kawan hari ini sebagai orang yang menyampaikan kepada masyarakat, agar tidak terjerumus ke dalam narkoba. Masyarakat harus diberikan pemahaman, jika ada keluarga atau teman yang sudah terjerumus, maka dekati mereka, rangkul, ajak dia ngobrol, jangan biarkan mereka sendirian,” tambahnya.
Kapolres Dhani juga menegaskan, apabila masyarakat yang mendatangi pihaknya, menyampaikan laporan terhadap anaknya atau pelapor sendiri tekait penyalahgunaan narkoba, maka itu dipastikan tidak akan memproses hukum terhadap pelapor itu sendiri.
“Jika ada masyarakat yang datang pada kami melaporkan pihak keluarga ataupun dirinya sendiri, terkait dengan penyalahgunaan narkoba ataupun sebagai pengedar, maka saya pastikan saya tidak akan menangkap dia, saya akan mencarikan solusi yang terbaik, bila perlu kita akan memperbaiki dengan cara merehab,” tegasnya.
Yang terakhir, Kapolres Abdya juga mengatakan bahwa terkait isu tentang penyelesaian batas-batas wilayah, di mana persoalan seperti itu jangan dianggap sepele.
“Isu permasalahan batas-batas gampong juga jangan dianggap sepele, itu sudah saya sampaikan kepada Pak Pj Bupati agar serius menangani persoalan ini,” sebutnya.
Selain menyampaikan maraknya kasus narkoba di Abdya, Kapolres Dhani CN juga membahas persiapan jelang Pemilu 2024 agar bersama-sama mengawasi pelaksanaan pemilu tertib, aman, dan damai.
Dalam kesempatan itu, Ketua HMI Cabang Blangpidie, Muhammad Azmi meminta Kapolres Abdya melakukan penertiban penambangan galian C di Gampong Babah Lhung, Kecamatan Blangpidie, di mana menurutnya usaha penambangan di sana sudah mulai merusak lingkungan.
“Di sana ada PDAM, akibat pengambilan pasir (sirtu) secara sembarangan, maka pipa PDAM sekarang sudah muncul ke permukaan,” sebut Azmi.
Tak hanya itu, Azmi juga meminta kepada kepolisian agar menertibkan izin usaha penambangan galian C di sana, sebab katanya ada usaha penambangan galian C yang tak lagi mengantongi izin dari pemerintah.
“Menurut informasi yang saya dapatkan, ada izin galian C yang sudah berakhir, mohon ditertibkan juga pak,” ujar Azmi.[]