Ada Aroma Asmara di Balik Dugaan Bunuh Diri Fotografer di Kota Langsa

Jenazah Aulia Riski yang ditemukan meninggal dalam kondisi tergantung dievakuasi dari TKP ke rumah sakit, Minggu malam, 26 Maret 2023.(Foto kiriman Saiful Alam/For Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | LANGSA – Kematian pemuda Peureulak, Aulia Riski (26) yang ditemukan tergantung di rumah kos-nya di Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Minggu, 26 Maret 2023 menyedot perhatian masyarakat.

Kontributor Portalnusa.com di Langsa, Saiful Alam mengatakan polisi sedang mengusut motif kematian Aulia yang sehari-hari berprofesi sebagai fotografer. Korban ditemukan tergantung di rumah kos-nya, pada Minggu malam, 26 Maret 2023.

Kapolsek Langsa Kota, Iptu Mulyadi kepada kepada wartawan mengatakan, jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit untuk kepentingan penyelidikan.

“Kita belum tahu motifnya, tunggu saja informasi dari Humas Polres Langsa setelah ditangani oleh Tim Inafis,” kata Iptu Mulyadi.

Informasi lain yang diterima dari Nurlely (36), kakak kandung Aulia mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, adiknya itu menelepon dirinya dan meminta supaya sang kakak menelepon pacarnya untuk mengatakan bahwa dia tidak bersalah.

Namun tak ada keterangan lebih lanjut mengenai pesan adiknya termasuk apa yang dimaksudkan tentang “tidak bersalah.”

Nurlely menyatakan almarhum merupakan anak ke-4 dari empat bersaudara dan dikenal sebagai anak baik dalam keluarga.

Dengan adanya pesan terakhir yang disampaikan Aulia kepada kakaknya memunculkan dugaan adanya aroma asmara di balik kematiannya.

Sementara itu Jeni Dewi Lestari selaku  ibu kos tempat almarhum tinggal mengakui, si perempuan (pacar Aulia) sering datang membawakan makanan untuk korban.

“Dia anak baik dan rajin beribadah, memang dia belakangan agak tertutup dan telat membayar kos,” ungkap Dewi.[]