Meriahnya Pawai Takbir Idul Fitri di Negeri Orang, di Aceh Bersyariat Tak Ada Anggaran

Gubernur Riau, Syamsuar didampingi Wakil Gubernur Riau Edy Natar, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Forkompimda Riau dan Forkompimda Pekanbaru menabuh beduk malam takbiran Idul Fitri 1444 H di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru. Jumat, 21 April 2021. (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Suasana malam menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1444 H bertepatan 21 April 2023 begitu meriah di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di luar Aceh. Sedangkan Pemerintah Aceh tidak melaksanakan kegiatan bernuansya syiar tersebut karena tidak ada alokasi anggaran.

Penelusuran Portalnusa.com dari berbagai media, terlihat kemeriahan pawai takbir menyambut Idul Fitri 1444 H di berbagai daerah lain di Indonesia.



Kemeriahan pawai takbir Idul Fitri 1444 H sebagaimana dilaporkan media, misalnya di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah; Kotamobagu di Sulawesi Utara; Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY; Kota Batam; Kota Pekanbaru, bahkan di Jakarta selaku ibu kota negara.

“Hampir semua kabupaten/kota di Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Pulau Jawa, dan lainnya larut dalam nuansa syiar pada malam menyambut Idul Fitri 1444 H. Kontras sekali dengan kondisi di Kota Banda Aceh, sepi seperti tak ada kejadian apa-apa,” lapor tim Portalnusa.com yang memantau laporan media tentang kegiatan pawai takbir keliling menyambut Idul Fitri 1444 H di luar Aceh.

Di Kota Banda Aceh, suasana malam menyambut Idul Fitri 1444 H terlihat lengang. Padahal masyarakat sudah rindu suasana seperti tahun-tahun sebelum Covid-19 melanda. Di jalan utama sekitar Masjid Raya Baiturrahman dipadati masyarakat dan rombongan pawai takbir keliling, baik pawai jalan kaki maupun kendaraan.

Di depan pintu gerbang utama Masjid Raya Baiturrahman ada panggung besar tempat Forkompimda berkumpul melepas peserta pawai takbir keliling ditandai tabuhan beduk.

“Kita merindukan suasana seperti itu tetapi tak ada lagi walau wabah Covid-19 sudah berakhir,” kata seorang warga Banda Aceh.

Berikut beberapa foto yang dikutip dari berbagai media memperlihatkan kemeriahan menyambut Idul Fitri di negeri orang:

Pawai obor menyambut Idul Fitri 1444 H di Kota Ambon. (Foto Tribunnews.com)

Semarak malam Idul Fitri 1444 H di Barito Utara, Kalimantan Tengah. (Foto Zonakalt eng.co.id)

Masyarakat Muba menggelar pawai takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah

Suasana menyambut Idul Fitri 1444 H di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. (InfoIndonesia.id)

Lalu, kenapa Pemerintah Aceh tak melaksanakan kegiatan pawai takbir keliling menyambut Idul Fitri 1444 H, padahal wabah Covid-19 diyakini sudah berlalu.

Pertanyaan itu dijawab oleh Kadis Syariat Islam Aceh, Dr. EMK. Alidar, S. Ag,. M. Hum yang dihubungi Portalnusa.com, Jumat malam, 21 April 2023.

Ini penjelasan Kadis Syariat Islam Aceh:

“Sebelumnya sudah saya sampaikan ke media bahwa untuk tahun ini kita tidak melaksanakan pawai takbir keliling menyambut Idul Fitri 1444 H.

Penyebabnya karena ketika penyusunan anggaran pada awal tahun 2022, waktu itu masih dalam kondisi Covid-19, makanya tidak berani kita tempatkan anggaran untuk pawai takbir keliling menyambut Idul Fitri 2023, takut masih kondisi serupa (Covid-19) sehingga jadi Silpa dan lain sebagainya.

Makanya kita mengacu saja pada kegiatan tahun sebelumnya yaitu mengalokasikan anggaran untuk Festival Takbir yang saat ini edang berlangsung di Masjid Raya Baiturrahman dengan menampilkan 10 grup dari Aceh Besar dan Banda Aceh.

Insya Allah untuk tahun depan kita laksanakan lagi pawai takbir keliling mudah-mudahan Covid-19 benar-benar sudah berakhir sehingga kita bisa laksanakan pawai takbir keliling sebagaimana keinginan masyarakat, keinginan kita semua. Semoga Allah SWT memudahkan.” []