Dayah Ulee Titi Kembali Terima Santri Baru

Dayah Ulee Titi di ujung jembatan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar. (Foto for Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Lembaga Pendidikan Islam Dayah Ulee Titi, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar kembali menerima  pendaftaran santri baru tahun 2023. Pendaftaran dibuka pada 7 Mei 2023 dan rencananya akan ditempati oleh 500 santri yang dinyatakan lulus kualifikasi.

Informasi itu disampaikan Tgk. Jufrizal selaku Panitia Penerimaan Santri Baru Dayah Ulee Titi kepada Portalnusa.com, Rabu 26 April 2023.

Dikatakannya, santri  yang mendaftar akan mengikuti serangkaian ujian masuk, yaitu baca Alquran, kitab Arab Melayu dan baca tulis bahasa Indonesia.

“Santri yang dinyatakan lulus dan jadwal daftar ulang serta kelengkapan adminitrasi  akan diumumkan melalui papan informasi dayah, media sosial dan media massa lainnya pada 14 Mei 2023,” kata Paman Joe panggilan akrab Tgk. Jufrizal.

Dayah Ulee Titi adalah lembaga pendidikan Islam berbasis dayah salafi (tradisional). Didirikan oleh Abu H. Ishak Al-Amiry pada 1927 yang berlokasi di ujung jembatan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, karenanya  masyarakat menyebut  dengan nama Dayah Ulee Titi.

Pada tahun 1986 Pemerintah RI melalui Departemen Pekerjaan Umum mengadakan perluasan Krueng Aceh. Akibatnya kompleks Dayah Ulee Titi terkena dampak langsung dari pengerjaan proyek raksasa itu.

Tahun 1987 Abu H. Ishak Al-Amiry dibantu masyarakat resmi memindahkan Dayah Ulee Titi ke lokasi saat ini berada atau lebih kurang 1 kilometer dari tempat sebelumnya.

Setelah Abu H. Ishak Al-Amiry meninggal dunia pada 14 Juli 1997 kepemimpinan dayah  dilanjutkan oleh salah satu putranya yang bernama Abu H. Athaillah Ishak Al-Amiry  yang dikenal  dengan nama  Abu Ulee Titi.[]