Pemko Sabang Optimalkan Pengelolaan Aset Daerah

Pj Wali Kota Sabang bersama stakeholder terkait ketika meninjau aset Pemko Sabang di sejumlah titik dalam wilayahnya. Peninjauan berlangsung pada 2 dan 3 Mei 2023. (Foto Humas Pemko Sabang)

PORTALNUSA.com | SABANG – Selain fokus membenahi pariwisata, mengentaskan kemiskinan, menanggulangi inflasi dan stunting, Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi juga memberikan perhatian khusus pada pengelolaan aset Pemerintah Kota Sabang, khususnya aset yang telah lama terbengkalai.

“Karena kalau dikelola dan dimanfaatkan secara optimal, aset-aset daerah ini akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menguatkan sektor pariwisata yang sudah berjalan, sekaligus mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Untuk itu, kata Reza, para pengelola dan yang diberi izin harus bertanggung jawab terhadap aset tersebut sehingga dampak positif dapat dirasakan bersama manfaatnya.

Sebagai upaya untuk mengoptimalkan aset-aset daerah, Pj Wali Kota Sabang telah melakukan peninjauan aset, ke stan-stan di kawasan Sabang Fair dan Hotel Sabang Hill milik Pemko Sabang pada Selasa, 2 Mei 2023.

Sementara itu, Rabu, 3 Mei 2023, Pj Wali Kota Sabang juga meninjau tanah milik Pemerintah Kota Sabang di area Sabang Fair dan Cot Ba’u.

“Kita sudah melakukan peninjauan ke beberapa aset, berupa bangunan dan tanah milik Pemko Sabang. Fokus kita untuk mengelola aset yang sudah lama terbengkalai, agar dapat difungsikan kembali, sehingga akan mendorong mutu pariwisata Sabang ke depannya,” jelas Reza.

Menurutnya, berbagai event baik tingkat provinsi maupun nasional bisa dilaksanakan di area Sabang Fair dan Sabang Hill, yang mana sangat menjual dari sisi view pemandangannya.

“Ini merupakan aset yang tidak semua daerah miliki dan harus kita jaga dan kembangkan,” ujar Pj Wali Kota Sabang.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Sabang melalui bagian aset BPKD Kota Sabang, telah melakukan sejumlah upaya dalam mengoptimalkan pengelolaan aset-aset daerah, yang telah mampu meningkatkan PAD.

Upaya tersebut seperti melakukan pemindah tanganan barang milik daerah melalui lelang, inventarisasi aset sertifikat tanah setiap tahunnya, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penyewaan aset daerah untuk komersil, dan sebagainya.

“Upaya ini tentunya mampu meningkatkan PAD Kota Sabang. Terkait pengelolan aset, kami juga bekerjasama dengan berbagai stakeholder, agar pemanfaatannya dapat berjalan optimal,” demikian Pj Wali Kota Sabang. (adv)