TMMD di Sabang Dipusatkan di Gampong Jaboi, Dimulai 10 Mei 2023

Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi bersama Dandim 0112 Sabang Letkol Inf Ahmad Sobirin dan Forkopimda Kota Sabang meninjau lokasi kegiatan TMMD 2023 di Gampong Jaboi, Kecamatan Sukajaya yang dimulai 10 Mei 2023. (Foto Humas Pemko Sabang)

PORTALNUSA.com | SABANG – Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-116 Tahun Anggaran 2023 Kodim 0112/Sabang yang dipusatkan di Gampong Jaboi, Kecamatan Sukajaya resmi dimulai, Rabu 10 Mei 2023.

Usai memimpin upacara dan meresmikan TMMD 2023, Pj Wali Kota Sabang beserta Dansatgas TMMD Komandan Kodim 0112 Sabang Letkol Inf Ahmad Sobirin dan Forkopimda Kota Sabang meninjau ke Gampong Jaboi yang merupakan lokasi pelaksanaan program TMMD 2023.

Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi mengatakan, TMMD merupakan bentuk kepedulian TNI dalam mempercepat pembangunan dan menjadi salah satu solusi menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat.

“Ini sebuah bentuk sinergi dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Tentu program ini memilih lokasi yang memang dianggap masih perlu ditingkatkan atau diperbaiki. Program ini menjadi salah satu solusi terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat,” kata Reza.

Menurutnya, program-program TMMD seperti peningkatan jalan dan renovasi jembatan dapat membantu masyarakat Jaboi yang menggantungkan hidup di sektor perkebunan dan pertanian.

“Dengan akses jalan yang baik diharapkan kegiatan masyarakat di sektor perkebunan dan pertanian menjadi lebih baik, produktivitas semakin meningkat dan tentu juga lebih mudah dalam memasarkan hasil,” katanya.

Pj Wali Kota Sabang juga mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0112 Sabang sebagai Dansatgas TMMD 2023 beserta seluruh jajaran. Terima kasih juga disampaikan kepada Pangdam IM dan Panglima TNI atas terselenggaranya kegiatan ini.

Dandim 0112 Sabang, Letkol Inf Ahmad Sobirin selaku Dansatgas TMMD mengatakan, kegiatan TMMD di Gampong Jaboi difokuskan pada dua kegiatan yakni kegiatan fisik dan non-fisik.

Sasaran fisik yakni peningkatan jalan perkebunan masyarakat sepanjang 1.200 meter dan merenovasi jembatan berukuran 10×4 meter. Sedangkan kegiatan non-fisik, melakukan penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, narkoba, kesehatan, dan pertanian.

“Non-fisiknya itu seperti penyuluhan-penyuluhan termasuk penyuluhan kesehatan terkait penanganan stunting karena memang Jaboi juga salah satu yang tertinggi angka stuntingnya,” kata Dandim Ahmad Sobirin.

Menurut Dandim, kegiatan dilaksanakan 30 hari, mulai 10 Mei hingga 8 Juni 2023 dengan melibatkan 150 personel.

“Hampir seluruh unsur terlibat, baik dari Pemko Sabang, dinas-dinas terkait, TNI, Polri. Semuanya terlibat dalam TMMD yang merupakan kegiatan reguler 3 tahun sekali ini,” pungkas Letkol Letkol Inf Ahmad Sobirin. (adv)