Pj Gubernur: Petani dan Nelayan Aceh Harus Maju dari Hulu sampai Hilir

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki didampingi Kadistanbun dan Kadis Peternakan serta sejumlah kepala SKPA lainnya meninjau Stand Teknologi Pertanian dan Produk Unggulan usai membuka Pekan Daerah (PEDA) Petani-Nelayan di halaman Unit Diklat Pertanian dan Perkebunan Aceh di Saree, Aceh Besar, Kamis, 11 Mei 2023. (Foto Humas Aceh)

PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengharapkan kegiatan Pekan Daerah (PEDA) Petani-Nelayan dapat memacu inovasi dan transformasi kerja para petani dan nelayan di Aceh menjadi lebih baik. Sehingga sektor pertanian dan kelautan juga menjadi bidang usaha maupun ekonomi andalan Provinsi Aceh.

“Tentu kegiatan ini bukan hanya kepentingan untuk persiapan Penas, tapi juga untuk kemajuan pertanian, perkebunan dan kelautan Aceh dari hulu ke hilir,” kata Achmad Marzuki saat membuka PEDA Petani-Nelayan di halaman Unit Diklat Pertanian dan Perkebunan Saree, Kamis, 11 Mei 2023.



“Melalui kegiatan ini kita harapkan akan ada komunikasi dan tukar informasi agar para petani dan nelayan menemukan hal-hal baru,” kata Achmad Marzuki.

Pj Gubernur mengatakan, penggunaan teknologi untuk kegiatan pertanian menjadi sebuah keniscayaan di era sekarang. Sehingga kualitas dan kuantitas produk lebih meningkat.

“Saya juga mengajak penyuluh KTNA untuk mendampingi petani dan nelayan agar lebih baik dan maju,” harapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah, mengatakan kegiatan yang digelar pihaknya diikuti 400 petani dan nelayan dari seluruh Aceh dan akan berlangsung selama 3 hari, 11-13 Mei 2023.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut menjadi forum pertemuan petani dan nelayan untuk saling bertukar informasi dengan pengusaha dan pemerintah daerah.

Cut mengatakan, penyelenggaraan acara tersebut bertujuan meningkatkan kualitas SDM dan kemandirian petani nelayan.

Selain itu, lanjut dia, juga untuk meningkatkan hubungan kemitraan usaha dan jaringan agribisnis antar peserta dengan pengusaha di bidang agribisnis.

Cut Huzaimah menyebutkan, pada PEDA Petani-Nelayan juga digelar stand pameran dari sejumlah instansi untuk menyebarkan wawasan kepada para petani. Di antaranya ada stand Dinas Peternakan dengan berbagai alat dan mesin untuk kemudahan peternakan dan stand Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk informasi alur mendapatkan kredit usaha petani.

“Kita beharap kegiatan ini bisa memberikan maafaat bagi petani dan nelayan dalam meningkatakan usaha tani dan laut di Provinsi Aceh,” kata Cut Huzaimah. []