PORTALNUSA | BANDA ACEH – Pengurus Daerah (Pengda) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) 01 Aceh menjadwalkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) V pada 10 Juni 2023 di Banda Aceh.
Pelaksanaan Musda V sehubungan telah berakhirnya masa kepengurusan RAPI Aceh periode 2018-2023 hasil Musda IV yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu 28 April 2018.
Ketua RAPI Aceh, H. Rahmat Thalib, ST, M.Si/JZ01BIR mengatakan, untuk suksesnya Musda V telah diterbitkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Daerah RAPI Aceh Nomor: 042.09.01.1222 tentang Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) dan Panitia Pelaksana Organizing Committee/OC).
“Pengurus bertanggungjawab untuk terlaksananya Musda V ini sesuai dengan AD/ART, Peraturan Organisasi (PO) dan ketentuan lainnya. Sejak awal kami terus berkoordinasi dengan panitia termasuk dengan unsur DP2OD,” kata Rahmat Thalib.
Ketua OC Musda V RAPI Aceh, Sugianti/JZ01ATI menginformasikan bahwa secara bertahap mereka merampungkan berbagai persiapan, seperti menentukan jadwal pelaksanaan, tempat,
akomodasi peserta, rundown kegiatan mulai dari seremoni pembukaan, rangkaian persidangan, pelantikan pengurus baru, dan penutupan.
Menurut Sugianti, mengenai jadwal pelaksanaan sudah hampir dipastikan pada 10 Juni 2023 di Aula Mawardy Nurdin Lantai IV (Balai Kota Banda Aceh).
Kegiatan akan dihadiri Ketua Umum RAPI Nasional beserta unsur pengurusnya, peserta dan peninjau dari RAPI Wilayah se-Aceh, undangan dari SKPA terkait, mitra kerja dari lintas organisasi dan berbagai unsur lainnya yang akan meramaikan seremoni pembukaan.
“Kami juga sudah bersurat ke semua Pengurus RAPI Wilayah memberitahukan jadwal acara, tempat, dan sekaligus mengundang sebagai peserta dan peninjau musda. Kami juga memberitahukan bahwa panitia hanya menyediakan akomodasi untuk dua orang dari masing-masing wilayah. Jika kehadiran lebih dari itu maka menjadi tanggung jawab masing-masing wilayah,” kata Sugianti.
Bersamaan dengan kesibukan Panitia Pelaksana, tim SC juga terus memastikan berbagai materi untuk kelancaran persidangan termasuk berbagai regulasi yang akan menjadi panduan musda.
“Insya Allah semuanya berjalan lancar,” kata Ketua SC, Abdurrauf/JZ01BAF didampingi Safriadi Ibrahim/JZ01LAT sebagai Wakil Ketua, Rachmad Hidayat/JZ01BRT sebagai Sekretaris dan dua anggota yaitu TM Zulfikar/JZ01LTN dan Darma Yusuf/JZ01BB.
“Komposisi tim SC sangat luar biasa. Mereka adalah aktivis organisasi dengan berbagai latar belakang profesi. Kami yakin di bawah kendali mereka proses Musda V RAPI Aceh akan berjalan sebagaimana diharapkan dilandasi dengan berbagai payung hukumnya,” kata Ketua Penasihat Panitia, Nasir Nurdin/JZ01BNN didampingi dua anggotanya, TAF Haikal/JZ01BTH dan Budhy Hartono/JZ01BD.
Peta kandidat
Di tengah kesibukan panitia melakukan berbagai persiapan untuk memastikan suksesnya Musda V RAPI Aceh, ternyata pembicaraan seputar sosok kandidat yang akan bertarung menuju kursi Ketua RAPI Aceh semakin gencar.
Pantauan media ini, belum terlihat ada figur yang benar-benar mengkristal karena dukungan kuat dari mayoritas wilayah. Kalau pun ada yang sudah mulai dimunculkan, itu merupakan suara dari ‘akar rumput’ atau kalangan anggota yang menjagokan seseorang.
“Artinya, belum muncul dukungan resmi yang mengatasnamakan suara wilayah. Kondisi seperti ini sesuatu yang wajar di organisasi RAPI di mana pertempuran tidak berlangsung di luar tetapi di panggung musda. Meski tidak ada larangan ‘perang’ sebelum panggung dibuka, tetapi relawan RAPI yang lebih mengutamakan semangat persaudaraan merasa sungkan kalau harus secara vulgar melakukan pergerakan dukung mendukung,” begitu penilaian seorang senior di organisasi ini.[]