Keterlaluan, Gedung Pers Simeulue Dibiarkan Rusak setelah Dibangun dengan Dana Rp 1,5 Miliar

Penampakan Gedung Pers Simeulue. (Dok PWI)

KONDISI Gedung Pers Simeulue yang semakin rusak akibat tak difungsikan sejak selesai dibangun pada 2018 mendapat perhatian berbagai kalangan, tak terkecuali dari Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko dengan mengerahkan personelnya bergotong royong membersihkan semak belukar yang nyaris menutup fisik bangunan senilai Rp 1,5 miliar tersebut. Gotong royong yang diikuti Sekda Simeulue, H Asluddin, SE dan kalangan wartawan berlangsung Sabtu, 3 Juni 2023. Foto-foto dan video yang dikirim oleh Sekretaris PWI (Balai Wartawan) Simeulue, Firnalis memperlihatkan kondisi gedung, baik di luar maupun  di dalam sangat menyesakkan dada. Kondisi itu pula yang diakui Sekda Simeulue, Asluddin ketika bertemu dengan Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin di Banda Aceh, 26 Mei 2023. “Kita harus secepatnya mencari solusi agar gedung itu bisa dimanfaatkan oleh rekan-rekan wartawan di Simeulue. Kalau tidak difungsikan akan bertambah rusak,” kata Asluddin. Mengenai penyebab tak kunjung difungsikannya gedung itu, Pemkab Simeulue beralasan karena belum jelas tanggung jawab pengelolaannya, Pemerintah Aceh atau Pemkab Simeulue. Namun dalam perkembangan terbaru terungkap gedung itu bukan dibangun oleh Pemerintah Aceh tetapi oleh Pemkab Simeulue dengan sumber dana DOKA. “Kalau sumber dana DOKA, ya pemerintah kabupaten yang bangun. Dalam dokumen kami tidak ditemukan data proyek tersebut,” kata seorang sumber di Dinas Kimpraswil Aceh. Juga ada informasi yang menyebutkan pada awalnya anggota DPRK Simeulue membeli tanah untuk membangun Kantor PWI di dekat Kantor DPRK, akan tetapi karena surat tanah itu tidak jelas kemana akhirnya Pemkab Simeulue membeli tanah di lokasi gedung yang sekarang. Usulannya, gedung tersebut selain sebagai Kantor PWI juga bisa digunakan untuk Sekber Wartawan. Namun dalam perjalanan waktu, fungsi yang diharapkan tak pernah terlaksana, dan gedung itu sendiri berubah layaknya rumah hantu. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah kenapa gedung itu seperti dibiarkan terbengkalai, seperti tanpa pemilik, padahal hampir bisa dipastikan proses pembangunannya dilaksanakan oleh Pemkab Simeulue melalui Dinas PUPR, dengan menguras dana DOKA tidak kurang Rp 1,5 miliar. Berikut penampakan Gedung Pers Simeulue—berupa foto-foto yang dikirim Sekretaris PWI (Balai Wartawan Simeulue), Firnalis ke Redaksi Portalnusa.com—baik sebelum maupun setelah gotong royong.

 

 

Berikut foto-foto suasana gotong royong yang digerakkan oleh Kapolres Simeulue, Sekda Simeulue dan kalangan wartawan, Sabtu, 3 Juni 2023:

Kapolres Simeulue, AKBP Jatmiko membersihkan semak dan tanaman liar di sekitar Gedung Pers dengan mesin babat.
Kapolres melihat kondisi di ruangan dalam Gedung Pers Simeulue.

Gedung Pers Simeulue mulai memperlihatkan wujudnya.
Sekda Simeulue memasuki lokasi Gedung Pers tempat pelaksanaan gotong royong.
Wartawan bersama Sekda dan Kapolres Simeulue seusai gotong royong di Gedung Pers, Sabtu, 3 Juni 2023.