PORTALNUSA.com | CALANG – Tokoh muda Aceh Jaya, Amal Hasan, SE, M.Si mengajak para pemuda di wilayah Kecamatan Darul Hikmah untuk bangkit menjadi agen perubahan, dengan semangat wirausaha menjadi entrepreneur sejati.
Hal itu disampaikan mantan Direktur Bank Aceh Syariah tersebut saat silaturrahmi dengan masyarakat Gampong Krueng Tho dan Paya Santeuet, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu, 3 Mei 2023.
Warga masyarakat yang sudah menunggu kedatangan sosok inspiratif sejak siang hari sangat antusias dan larut dalam diskusi berbagai hal dengan suasana penuh keakraban.
Amal Hasan didampingi istrinya, Aida Tuti SE, relawan SAH (Sahabat Amal Hasan) dan tokoh pemekaran Aceh Jaya Adnan NS serta para Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Aceh Jaya, mendapat banyak informasi terkait situasi ekonomi di kawasan Kecamatan Darul Hikmah.
Informasi yang berkembang dalam silaturahmi tersebut di antaranya terkait keberadaan dan penguasaan lahan, sarana irigasi, hasil produksi dan kondisi pasar yang semakin sulit pascakonflik dan bencana alam gempa tsunami.
Amal Hasan mengajak warga masyarakat Kecamatan Darul Hikmah pada khususnya dan Aceh Jaya pada umumnya untuk bersama-sama membangun kembali zona pertanian holtikultura yang dulunya menjadi barometer kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Berbagai produk pertanian untuk kebutuhan pasar di Aceh dan Medan bahkan disupply dari kawasan ini, aktifitas pasar sangat lancar dan perputaran transaksi sangat tinggi.
“Pada masa program transmigrasi beberapa produksi hasil pertanian seperti jeruk dan sayur mayur menjadi komoditas andalan dari kawasan ini,”. kata Amal Hasan yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikafensy Universitas Syiah Kuala.
Karenanya Amal Hasan mengajak para pemuda Aceh Jaya untuk bangkit menjadi agent of change dengan semangat dan paradigma baru menjadi wirausaha dengan naluri bisnis sebagai enterprenur.
Para sarjana lulusan berbagai perguruan tinggi, menurut Amal berpotensi besar menjadi penggerak terdepan dalam membangun kembali zona pertanian holtikultura.
Sektor pertanian ini bila dikelola secara terpadu dan terintegrasi bisa membuka lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja juga.
“Jadilah petani atau pekebun dengan kemampuan memahami dan menguasai teknologi pertanian dan perkebunan modern,” tandas putra Aceh Jaya tersebut.
Diserukannya, pemuda harus optimis dengan kemampuan berwirausaha, tidak semata berharap menjadi ASN sebagai abdi negara.
“Semua potensi harus dibangkitkan dan dikembangkan secara maksimal untuk menjadi enterprenur yang mampu membawa perubahan kesejahteraan ekonomi dan pembangunan daerah,” kata Amal Hasan yang baru dilantik sebagai Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Wilayah Aceh.
Amal Hasan menambahkan, kita sangat mendukung dan mengapresiasi berbagai program pembangunan di sektor andalan ini yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah secara terpadu melalui Rencana Pembangunan Jangka Pendek, Menengah dan Panjang.
“Kita harus yakin bila konsep ini dijalankan secara konsisten masa depan Aceh Jaya akan lebih baik dan lebih sejahtera dengan kekuatan ekonomi dari zona pertanian holtikultura,” demikian Amal Hasan.
Sementara itu para keuchik, sekretaris desa (sekdes), apatarut desa, serta tokoh masyarakat setempat, melalui Sekdes Krueng Tho, Rahmad mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas kedatangan dan silaturrahmi yang dilakukan Amal Hasan bersama relawan SAH dan para Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Aceh Jaya.
Menurut Rahmad, sebagai warga yabg tinggal di pedalaman, di pelosok desa yang jauh, hampir semua informasi dan kebijakan pemerintah sangat terbatas untuk diakses.
Karenanya, lanjut Rahmad, melalui silaturrahmi dan diskusi dengan Amal Hasan mereka merasakan banyak hal baru yang didapatkan dan bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk memulai kembali membangun masa depan daerah yang lebih baik.
“Semoga apa yang kita cita-citakan bisa tercapai untuk kemajuan Aceh Jaya,” kata Sekdes Krueng Tho.[]
