PUKUL 22.50 WIB, Rabu, 5 Juli 2023, seorang rekan jurnalis, Khairu Syukrillah meneruskan status WhatsApp dari Andrew, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP-USK). Status itu mengabarkan kalau Ahlillah yang dirawat di RSUZA sejak 20 Juni 2023 meninggal dunia. Ahlillah, pemuda dari Desa Seumamah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur mengembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan penyakit anemia aplastik yang menggerogotinya. “Ahlillah meninggal, Bang. Ternyata Allah lebih sayang kepadanya,” tulis Khairu ketika meneruskan kabar duka itu kepada Portalnusa.com.
Ahlillah, mahasiswa Fakultas Pertanian USK menjalani perawatan di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh sejak 26 Juni 2023.
Mengutip keterangan dokter, pihak keluarga mengatakan, Ahlillah terindikasi didera penyakit anemia aplastik—yaitu satu kondisi kurang darah karena sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru yang cukup.
Berita terkait: Digerogoti Penyakit Anemia Aplastik, Adakah yang Peduli Penderitaan Ahlillah?
Tindakan medis yang harus dilakukan terhadap Ahlillah (kemungkinan) adalah operasi (transplantasi) sumsum tulang belakang.
“Keluarga hanya bisa pasrah sambil terus berdoa semoga ada dermawan yang bisa membantu Ahlillah menuju kesembuhan,” kata Andrew Galota Saragih selaku perwakilan keluarga, sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya.
Ketika upaya penggalangan bantuan untuk Ahlillah sedang berlangsung, ternyata Allah SWT berkehendak lain. Ahlillah dipanggil menghadap-Nya di tengah ikhtiar untuk kesembuhan yang dilakukan orangtua, keluarga, dan teman-temannya di Fakultas Pertanian USK. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
***
Pukul 00.15 WIB, Kamis, 6 Juli 2023, Khairu Syukrillah tiba di RSUZA Banda Aceh.
Khairu menggambarkan suasana duka menyelimuti orangtua, keluarga, dan teman-teman almarhum yang selama ini setia mendampingi di rumah sakit.
Ahlillah masuk RSUZA Banda Aceh sejak 26 Juni 2023. Karena kondisinya semakin parah, sejak Minggu, 2 Juli 2023 dia dirawat di Ruang HCU hingga akhirnya meninggal dunia.
Pukul 00.28 WIB, Kamis, 6 Juli 2023, jenazah almarhum dibawa pulang dengan ambulance RSUZA ke kampungnya, Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur dilepas oleh Dekan 3 Fakultas Pertanian USK dan Kaprodi Teknik Perrtanian USK. Ikut dalam prosesi itu puluhan teman almarhum.
Selama perawatan, Ahlillah sudah dibantu banyak pihak terutama PMI Kota Banda Aceh yang dengan responsif menyediakan kurang lebih 50 kantong darah.
“Kami berterima kasih atas bantuan berbagai pihak kepada adinda kami selama ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang diberikan,” ujar Mulkan, abang kandung almarhum.
Selamat jalan Ahlillah. []