PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Pekerjaan pembangunan Jalan Perlak-Lokop Segmen II yang memunculkan persoalan di beberapa titik dalam wilayah Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur ditanggapi oleh anggota DPD RI, HM Fadhil Rahmi, Lc., MA.
“Setiap persoalan harusnya segera direspons oleh pelaksana proyek agar tidak merugikan masyarakat. Jangan seperti kejadian banjir di Desa Nalon, Kecamatan Serbajadi akibat gorong-gorong jalan yang rusak/sumbat. Sudah berulang kali dilaporkan tetapi tak juga ditanggapi sehingga bencana banjir terus berulang,” kata senator asal Aceh yang akrab disapa Syech Fadhil Tersebut.
Berita terkait: Banjir Tenggelamkan Desa Nalon, Dampak Proyek Jalan Perlak-Lokop
Seperti diberitakan, masyarakat Desa Nalon dan sekitarnya, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur kembali menghadapi bencana banjir sebagai dampak belum diperbaikinya gorong-gorong/saluran air yang manjadi bagian proyek pembangunan jalan Perlak-Lokop Segmen II.
Gorong-gorong/saluran air di jalan Lokop, Desa Nalon, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur tersebut terbengkalai sejak lebih setahun terakhir mengakibatkan banjir berulang di wilayah itu. Bukan hanya merendam permukiman juga areal persawahan.
Syech Fadhil sendiri mengaku sudah mendapat laporan itu dari masyarakat setempat sejak enam bulan lalu atau persisnya ketika terjadi banjir 21 Januari 2023.
Penyebab banjir, kata Syech Fadhil dikarenakan adanya saluran atau gorong-gorong jalan Perlak-Lokop yang rusak namun tak kunjung diperbaiki oleh kontraktor proyek segmen 2.
“Enam bulan lalu saya sempat terhubung dengan pihak pelaksana (saya nggak ingat lagi siapa) meminta agar mereka segera turun ke lokasi untuk melihat dan melakukan perbaikan. Mereka menjadwalkan turun pada 24 Januari 2023. Saya sampaikan itu kepada perwakilan masyarakat Nalon. Tiba-tiba sekarang saya membaca berita di media bahwa masalah itu belum ditangani. Agak heran juga saya kenapa tidak waktu itu dikabarkan ke saya kalau pihak pelaksana tidak datang,” kata Syech Fadhil.
Kabar terbaru yang diterima Portalnusa.com dari Aji Akbar menyebutkan, banjir kembali terulang pada Senin malam, 10 Juli 2023.
Seperti sebelumnya, banjir luapan yang diakibatkan belum diperbaikinya gorong-gorong di jalan raya Lokop-Blangkejeren, Gampong Nalon, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur (di samping Pos Polisi I) bukan hanya merendam permukiman tetapi juga areal persawahan.
Tokoh-tokoh setempat berharap kepada kontraktor Jalan Perlak-Lokop Segmen II yaitu PT Sumber Sari-Medan Smart untuk segera merespons keluhan masyarakat yang sangat menderita setiap kali banjir.
“Masyarakat sangat mendukung pembangunan tetapi harus ada solusi secepatnya jika proses pembangunan memunculkan dampak negatif terhadap masyarakat. Jangan biarkan masyarakat menderita,” tandas Aji Akbar.[]