PORTALNUSA.com | TAKENGON – Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) di Aceh siap mendukung kebutuhan modal kerja dunia usaha dari jumlah kecil sampai Rp 2 miliaran.
Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Aceh, Ariswan di Takengon mengatakan, saat ini BPR Syariah memiliki 12 Kantor Pusat, 50–an Kantor Cabang dan Kantor Kas yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Menurut Ariswan, peringatan Hari Indonesia Menabung 2023 yang dipusatkan di Takengon, Aceh Tengah ikut dihadori dua asosiasi besar BPR Syariah di Aceh.
Kedua asosiasi tersebut adalah Kompartemen BPRS Asbisindo Aceh-Sumut diketuai Sugito dan Perbarindo Aceh diketuai Ariswan.
“Kami hadir di Takengon bersama jajaran Direksi BPR Syariah dari seluruh Aceh berkomitmen membantu pengusaha di Aceh yang memerlukan modal usaha,” kata Ariswan.
Capaian BPR Syariah di Aceh
Ariswan melaporkan, sampai periode Juni 2023 total aset BPR Syariah mencapai Rp 922 miliar atau tumbuh 2 persen dibanding periode Desember 2022 sebesar Rp 906 miliar.
Realisasi penghimpunan dana masyarakat juga mengalami peningkatan.
Hingga posisi Juni 2023 dana tabungan dan deposito yang berhasil dihimpun mencapai Rp 543 miliar atau tumbuh 6 persen dibandingkan posisi Desember 2023 sebesar Rp 514 miliar dengan porsi tabungan Rp 121 miliar dan deposito Rp 422 miliar.
“Meningkatnya tabungan dan deposito mengindikasikan meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menyimpan uang di BPR Syariah,” kata Ariswan.
Dikatakannya, masyarakat tidak perlu takut menyimpan dana di BPR Syariah, karena simpanan dijaminan oleh pemerintah dalam hal ini LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sampai Rp 2 miliar.
Pembiayaan juga meningkat
Mengenai jumlah pembiayaan yang disalurkan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hingga posisi Juni 2023 sebesar Rp 662 miliar atau meningkat 12 % dibandingkan Desember 2022 sebesar Rp 593 miliar dengan jumlah penerima manfaat atau nasabah di atas 10.000 nasabah.
Untuk kebutuhan usaha dalam jumlah puluhan miliar BPR Syariah di Aceh juga dapat memenuhinya dengan melakukan pembiayaan bersama atau pembiayaan sindikasi sesama BPR Syariah di Aceh bahkan luar Aceh.
Jemput bola
Hal yang sangat menarik dengan produk unggulan yang dilakukan BPR Syariah di Aceh yaitu “Tabungan Jemput Bola.”
“Dengan sistem jemput bola masyarakat tidak perlu meninggalkan lapak jualannya karena setiap hari petugas bank akan melakukan jemputan setoran tabungan sebagaimana waktu yang telah disepakti oleh petugas bank,” demikian Ketua Perbarindo Aceh. []