PORTALNUSA.com | JAKARTA – Ketua Komite I DPD RI asal Aceh, Fachrul Razi mengecam tindak penganiayaan yang diduga dilakukan oknum Paspampres terhadap Imam Masykur, warga Bireuen, hingga meninggal dunia di Jakarta Pusat.
“Penganiayaan Ini sangat sadis dan dapat merusak kepercayaan warga Aceh terhadap TNI. Jika tidak diusut secara tuntas kasus penghilangan nyawa ini maka nama baik Paspampres bisa tercoreng,” ujar Fachrul Razi dalam keterangannya kepada Portalnusa.com.
Terkait kasus itu, Fachrul Razi meminta kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Komandan Paspampres Mayor Jenderal Rafael Granada Baay serta Komandan Puspomad Letjen TNI Chandra W Sukoco mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku.
“Harus serius dan tegas karena menyangkut hilangnya nyawa orang dan demi nama baik lembaga Paspampres,” tandas Fachrul.
Menurut Fachrul, kasus yang diduga melibatkan oknum Paspampres atas nama RM itu merupakan tamparan yang sangat keras bagi kesatuan Paspampres oleh anggotanyanya sendiri berupa penculikan, penganiayaan, serta menghilangkan nyawa.
Dikatakan Fachrul, Aceh saat ini dalam proses transisi konflik yang baru saja berusia 18 tahun. Peristiwa serupa pernah terjadi tahun 2014 di mana seorang juru parkir asal Aceh bernama T. Yusri meninggal akibat dibakar oleh oknum TNI.
“Karenanya kami minta Panglima TNI, Komandan Paspampres, dan Komandan Puspomad agar kasus ini diproses dengan hukum sekeras-kerasnya hingga pemecatan,” pungkas Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi. []