“SAYA tak punya kata-kata lagi mengomentari penampilannya.”
“Very perfect”. Sangat sempurna.
Kata-kata itu spontan diucapkan Simon Cowell, salah seorang juri yang di babak penyisihan memberi “golden buzzer” untuknya. “Golden buzzer” yang menyebabkan Putri Ariani melenggang ke semifinal.
Kali ini tak ada lagi “golden buzzer.” Simon hanya memberi standing ovation bersama tiga juri lainnya setelah lagu “I still haven’t found what I’am looking for”. Lagu dari grup musik rock asal Irlandia, U2.
Bagi banyak orang lagu ini terdengar asing. Tapi tidak bagi Ariani.
I still haven’t found what i’m looking for” adalah lagu kebangsaan dengan resonansi yang kuat. Lagu ini salah satu lagu paling ikonik dari grup band ini dan terus memikat para pendengarnya hingga hari ini.
Liriknya mengeksplorasi tema kerinduan, keyakinan, dan pencarian makna dari keabadian.
Pesannya universal. Sering ditafsirkan dengan cara yang berbeda oleh para pendengarnya. Menyebabkan ia menjadikannya karya musik yang mendalam dan menggugah pikiran.
I still haven’t found whart i’m looking for ini dapat dilihat sebagai cerminan dari kondisi manusia hari-hari ini. Manusia yang terus mencari pemenuhan dan tujuan dalam hidup mereka.
Sebagai vokalis dan penulis lagunya Bono, mengatakan bahwa lagu ini bercerita tentang pencarian penebusan spiritual dan keinginan untuk menemukan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri.
Liriknya mengekspresikan rasa kerinduan dan perasaan tidak lengkap, terlepas dari pencapaian dan kesuksesan yang dimiliki seseorang.
Grup band irlandia ini mendapatkan inspirasi dari pengalaman dan pengamatan mereka sendiri terhadap dunia di sekitar mereka.
Mereka ingin mengeksplorasi ide untuk mencari sesuatu di luar materi dan menemukan makna yang lebih dalam dalam hidup.
Liriknya sendiri terbuka untuk interpretasi dan dapat dilihat memiliki banyak lapisan makna.
Beberapa pendengar telah menemukan pesan tersembunyi yang berkaitan dengan perjuangan pribadi, pencarian cinta, dan pengejaran kebahagiaan.
Lagu ini membantu mengukuhkan status band ini sebagai salah satu band rock paling berpengaruh dan sukses di dunia.
Lagu ini menunjukkan kemampuan mereka untuk menciptakan musik yang introspektif dan bermakna yang beresonansi dengan audiens yang luas.
Bagi Ariani pemilihan lagu merupakan jawaban dari kegelisahannya dalam mencari makna hidup. Sebagai tunanetra ia tahu semua makna kata per kata dari lagu ini.
“Lagu ini bagian dari pemaknaan hidup saya”.
Untuk itu ia merahasiakan pilihan lagu ini ini ketika banyak yang bertanya. Ia menghadirkan maknanya di tengah lima belas semifinalis lainnya.
Lagu ini dinyanyikannya bersama dentingan piano lewat jemarinya disertai lengkingan panjang suaranya di penutupnya.
Ariani memang lebih matang di tampilannya kali ini. Sorot lampu yang membentuk sileut menebarkan pantulan gaun berwarna emas yang membalut tubuhnya.
Dalam penampilannya kali ini, Putri mengenakan gaun berwarna krem pastel. Ia kembali tampil sambil bermain piano.
Penampilannya malam itu didominasi dengan vokalnya sambil beberapa kali ditemani lantunan piano yang dia mainkan.
Hijabnya yang berwarna senada membungkus kepalanya tampak jauh lebih sederhana. Ia tidak hanya powerfull dalam melengkingkan suara tinggi tapi juga anggun.
Putri tampil sebagai kontestan terakhir. Kemegahan suaranya seperti diamini secara bersama oleh keempat juri benar-benar menjadi penutup yang amat manis bagi show “agt live show week part tree”.
Tepuk tangan meriah penonton, yang di antaranya, banyak meneteskan air mata. Benar-benar antiklimaks.
“Kami sangat terpukau. Ia masih belia. Masih dalam perjalanan awal untuk sampai ke puncak,” kata Heidi Klum, salah seorang juri.
Pendapat juri ini saling menimpali. “Putri, aku… Aku sebenarnya seperti tidak bisa berkata-kata saat ini. Hal yang aku pikirkan adalah, pertama-tama, kamu sungguh memiliki suara yang sangat indah”.
Sungguh versi lagu yang indah. Jujur, Putri. Ini adalah alasan mengapa sampai sekarang aku masih menekuni pekerjaan ini, untuk menjadi saksi momen seperti ini. Itu tadi benar-benar indah.
Sofia Vergara mengatakan tak pernah mendengar sesuatu yangg lebih indah di hidupnya.
Putri begitu spektakuler. Semua nada, perasaannya, membuatnya luar biasa.
Penampilan yang sangat sempurna.
Heidi Klum menyebut suara Ariani seperti suara malaikat. Sangat indah. Suara yang terdengar ketika seorang malaikat menyanyi. Sungguh.
Hanya Howie Mandel yang tidak sempat memberi komentar karena terhalang durasi tayangan langsung di televisi.
Bahkan, seorang penonton asal Pasadena benar-benar terpukau dengan aksi gadis belia ini. Sembari terbata ia mengatakan: saya akan menangis kalau ia tidak sampai ke final.
Sang penonton kepada sebuah media musik di Pasadena mengatakan akan mengklik secara maksimal untuk sebuah “vote” bagi Ariani.
“Saya tak tak tahu apakah ia akan bisa lolos ke final. Saya berharap ia akan jadi juara,” katanya.
Sebagai informasi lolos atau gagalnya Ariani akan ditentukan oleh voting yang hanya bisa dilakukan untuk warga yang tinggal di Amerika saja.
Link votingnya ada di instagram. Link voting ada di insta story Putri Ariani. Moga pagi ini kita bisa berosrak.. horee…[]
- Darmansyah adalah wartawan senior, penulis “Kolom Bang Darman”