PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Sistem kelistrikan Aceh dilaporkan semakin handal dengan tambahan pasokan daya sebesar 240 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya dan PLTA Peusangan.
“Insya Allah tahun 2023 ini diharapkan ada tambahan daya mencapai 240 MW yang bersumber masing-masing dari PLTU Nagan Raya 200 MW dan PLTA Peusangan 40 MW,” kata General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Parulian Noviandri di sela-sela pertemuan dengan Pengurus PWI Aceh di kantornya, Selasa, 12 September 2023.
Menurut Parulian, dengan adanya tambahan daya tersebut akan meningkatkan kehandalan listrik Aceh, dan ini diharapkan akan bisa menarik investor untuk berinvestasi.
“Total daya yang ada nantinya mencapai 850 MW atau surplus 293 MW dengan beban puncak sekitar 557 MW. Itu artinya kelistrikan yang ada sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan ini juga bisa memenuhi kebutuhan energi untuk industri,” kata Parulian.
“Kami juga mengajak pelaku industri untuk masuk ke Aceh karena listrik yang ada sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan usaha baik skala kecil, menengah maupun besar. Kami siap mendukung kehadiran investasi dengan menyiapkan sumber energi yang cukup dan handal,” lanjut Parulian didampingi Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN UID Aceh, Nurlana.
Sementara itu Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin mengatakan kondisi listrik di Aceh saat ini sudah relatif baik menyusul distribusi energi yang lancar dan minimnya pemadaman dan berharap kondisi ini bisa terus dipertahankan.
Nasir didampingi Sekretaris PWI Aceh Muhammad Zairin, Ketua Seksi Organisasi dan Keanggotaan M Nazar Ahadi, dan Ketua Seksi Pendidikan Muhammad Ifdhal menyatakan siap berkolaborasi dengan PLN UID Aceh dalam upaya menyampaikan berbagai informasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kondisi kelistrikan di provinsi berjuluk Serambi Mekah ini. []