Ratusan Warga Demo Tolak Perpanjangan Pj Bupati Aceh Barat, Didukung Pimpinan DPRK

Foto atas, Koordinator Aksi Indra Jeumpa (kanan) menyerahkan dokumen Aliansi Masyarakat Peduli Aceh Barat kepada Ketua DPRK Aceh Barat, Samsi Barmi didampingi Wakil Ketua I, Ramli SE dan Wakil Ketua II, H Kamaruddin pada aksi demo menuntut agar tidak memperpanjang masa jabatan Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi. Sedangkan foto bawah massa beraksi sambil membentangkan spanduk bertuliskan penolakan perpanjangan masa jabatan Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, Kamis, 14 September 2023. (Foto Rico Maharsi/Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | MEULABOH – Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Aceh Barat menggelar aksi demo menolak perpanjangan jabatan Mahdi Efendi sebagai Pj Bupati Aceh Barat, Kamis, 14 September 2023.

Koordinator Aksi, Indra Jeumpa mengatakan, Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi telah gagal dalam membangun Aceh Barat dan diduga terlibat sebagai makelar proyek.



“Kami meminta Mendagri untuk tidak memperpanjang masa jabatan Mahdi Efendi sebagai Pj Bupati Aceh Barat yang akan berakhir pada 11 Oktober 2023dan memilih Pj baru sesuai usulan pimpinan DPRK Aceh Barat,” ujar Indra Jeumpa kepada Portalnusa.com di sela-sela aksi.

Menurut Indra, Pj Bupati Aceh Barat selama ini tidak fokus dalam mengurus masyarakat namun lebih fokus pada penarikan fee proyek. Terbukti dengan banyaknya masalah seperti utang di RSUD CND Meulaboh, pengelolaan Pelabuhan Jetty dan dugaan makelar proyek.

“Kepada DPRK Aceh Barat kami meminta agar segera dibentuk tim pansus untuk investigasi proses pelelangan di Unit Layanan Pelelangan (ULP) karena diduga sarat dengan praktik KKN,” tandas Indra Jeumpa.

Amatan Portalnusa.com, Pimpinan DPRK Aceh Barat bersedia menjumpai para pendemo dan mempersilakan perwakilan pendemo masuk ke Gedung DPRK menyampaikan poin tuntutan mereka.

Aksi unjuk rasa berakhir setelah para pimpinan DPRK menyetujui dan mendatangani poin tuntutan pendemo, dan massa membubarkan diri dengan tertib.[]