Operator Beko Tewas Tertimpa Runtuhan Batu di Peukan Bada

Lokasi runtuhan batu gunung di kawasan Gle Gurah, Peukan Bada menewaskan seorang operator beko, Selasa pagi, 17 Oktober 2023. (Dok Polresta Banda Aceh)

PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Insiden merenggut korban nyawa terjadi di lokasi galian C Gle Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Selasa, 17 Oktober 2023.

Operator beko bernama Samsul Bahri (41), warga Gampong Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar dikabarkan tewas tertimpa reruntuhan batu gunung.

Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, kasus merenggut korban nyawa itu terjadi Selasa pagi, 17 Oktober 2023 ketika sedang berlangsung aktivitas di lokasi galian C tersebut.

Menjelang musibah itu, korban dilaporkan sedang mengoperasikan beko. Tiba-tiba bongkahan batu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh dan menimpa beko tersebut.

Samsul Bahri pun tewas seketika di lokasi kejadian. Kejadian itu disaksikan sejumlah rekannya.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Peukan Bada, Ipda Munawir Razali yang dikonfirmasi membenarkan hal ini.

Namun, pihaknya masih melakukan koordinasi lanjut atas peristiwa yang terjadi. Ia mengatakan, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.

“Benar, kita masih berkoordinasi lanjut terkait lokasi apakah galian C itu ada surat izinnya. Saat ini personel sedang mengambil keterangan saksi, TKP juga sudah diamankan, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara,” jelasnya.

Untuk diketahui, di Kecamatan Peukan Bada ada sejumlah lokasi besar galian C yaitu di kawasan Gle Geunteng, Gle Gurah, Rima Jeuneu, dan Lampisang. Beberapa bulan lalu juga terjadi musibah di lokasi galian C Gle Geunteng, Gampong Rima Keunurum.[]