Gampong Kuta Barat Sabang Masuk Tahap Visitasi Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik

Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi menyampaikan sambutan di depan masyarakat dan tim visitasi Gampong Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Jumat, 27 Oktober 2023. (Foto Humas Pemko Sabang)

PORTALNUSA.com | SABANG – Gampong Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang masuk tahap visitasi Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tingkat Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat.

Ketika melakukan visitasi ke desa tersebut, Jumat, 27 Oktober 2023, Ketua Tim Penilai Handoko Agung Saputro didampingi Komisi Informasi Aceh Muhammad Hamzah disambut hangat oleh Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi bersama aparat desa setempat. Pertemuan berlangsung di Kantor Keuchik Gampong Kuta Barat.



Pj Wali Kota Sabang menggambarkan sejarah Pulau Weh pada masa pelabuhan bebas dan kondisi geografis Kota Sabang yang memiliki daya tarik wisata luar biasa berkelas dunia.

“Kuta Barat tidak terlepas dari sejarah pelabuhan bebas Sabang dulu, di mana mayoritas warganya bekerja di pelabuhan. Ini juga barangkali yang menjadi keunikan Gampong Kuta Barat, di mana karakter masyarakatnya heterogen dengan pola pranata sosial egaliter, sehingga membuat struktur dan komunikasi yang terbuka,” kata Reza Fahlevi.

Melalui Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik ini, Reza Fahlevi berharap dapat mendorong dan memotivasi gampong-gampong lain yang ada di Kota Sabang untuk lebih transparan terhadap keterbukaan informasi.

“Kehadiran tim penilai dapat membantu Pemerintah Kota Sabang dalam mempersiapkan diri, tidak hanya semata-mata untuk penilaian tapi juga menjadikan desa-desa di Kota Sabang yang memenuhi standar kebutuhan informasi publik, demi kemajuan gampong,” harapnya.

Ketua Tim Penilai yang juga merupakan Komisioner Komisi Informasi Pusat, Handoko Agung Saputro mengatakan kunjungan ini tidak hanya untuk menilai, tapi pihaknya juga berkoordinasi dengan Bappenas dan Kementerian Desa, juga mempromosikan desa-desa dalam hal tata kelola pemerintahan, khususnya berkaitan dengan keterbukaan informasi.

“Masing-masing kami akan menilai berbagai aspek. Kami ingin mempromosikan bahwa dari sekian ratus ribu desa di Indonesia itu, ada hal-hal baik yang dapat dipelajari. Dengan promosi kemudian orang bisa belajar bisa mengetahui terkait desa-desa di seluruh Indonesia,” kata Handoko.

Menurut Handoko, Sabang adalah salah satu kandidat yang paling baik. Ada 17 desa apresiasi KIP, Gampong Kuta Barat itu ada di 5 besar.

“Untuk memastikan lebih lanjut kita hadir di sini melakukan konfirmasi dan verifikasi menilai secara independen dari masing-masing anggota tim penilai,” pungkas Handoko.[]