PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh mengerahkan pasukan pengamanan dua kali lipat pada malam penutupan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu malam, 12 November 2023.
“Kekuatan kita tadinya 876 personel namun karena meningkatnya arus masyarakat sehingga kita pertebal menjadi 982 personel pengamanan,” kata Koordinator Pengamanan PKA-8, Kompol Yusuf Hariadi dalam konferensi pers di Media Center PKA-8, Minggu malam, 12 November 2023.
Yusuf mengatakan, personel gabungan ini terdiri dari Polresta Banda Aceh, Sat Samapta Polda Aceh, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga security.
“Jumlah kekuatan kita selama pelaksanaan kegiatan di 12 titik pengamanan di berbagai tempat. Tujuannya untuk menciptakan situasi aman bagi masyarakat,” jelasnya.
Penambahan personel gabungan untuk mengamankan malam penutupan PKA-8 ini difokuskan di dua lokasi dari 12 titik, yakni di Lapangan Blang padang dan Taman Ratu Safiatuddin.
“Kekuatan kita ini kita prioritaskan bagaimana menciptakan situasi masyarakat bisa melihat dan datang ke lokasi-lokasi yang sudah ditentukan oleh panitia, dapat dilaksanakan sesuai apa yang telah direncanakan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menempatkan personel di beberapa titik terjadi crowded atau penumpukan masyarakat yang datang ke lokasi PKA-8.
“Termasuk arus di jalan yang sangat-sangat crowded, namun berkat kerja sama jajaran kepolisian dalam hal ini Polresta Banda Aceh dan Polda Aceh dibantu oleh rekan-rekan Dishub provinsi dan kota, sehingga bisa kita urai dengan tidak terjadinya crowded yang parah,” katanya.
Yusuf menambahkan, pihaknya juga melibatkan polsek jajaran Polresta Banda Aceh atas perintah kapolresta untuk menjaga keamanan dan ketertiban pengunjung.
“Tujuannya tercipta situasi yang kondusif di jalur-jalur yang dilewati oleh masyarakat,” ucap Yusuf.
Sebelumnya, pada pembukaan PKA-8, Polresta Banda Aceh mengerahkan personel pengamanan sebanyak 498. Sekitar 200 personel yang berpatroli, baik yang berseragam maupun yang non uniform (tidak seragam).[]