Diketuai Mayjen TNI (Purn) T Hafil Fuddin, TPD Ganjar-Mahfud Targetkan 30 Persen Suara di Aceh

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD foto bersama dengan TPD Aceh yang diketuai Mayjen TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin. (Dok TPD Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menetapkan struktur Tim Pemenangan Daerah (TPD) Provinsi Aceh yang diketuai Mayjen TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin.

Surat Keputusan Nomor 1A/SK-TPD/XI2023 tentang struktur TPD Aceh untuk pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 diteken oleh Ketua TPN Arsjad Rasyid dan Sekretaris Hasto Kristiyanto.



Berdasarkan SK tersebut, untuk TPD Aceh ditunjuk sebagai ketua adalah Mayjen TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin, Sekretaris Gading Hs, dan Bendahara Ibnu Rusdi.

Teuku Abdul Hafil Fuddin merupakan purnawiran jenderal bintang dua dan pernah menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda.

Saat ini yang bersangkutan merupakan kader Partai Perindo yang maju sebagai calon anggota DPR RI.

Sekretaris TPD Aceh, Gading Hs dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 26 November 2023 mengatakan, SK tentang struktur TPD Aceh untuk pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD secara resmi telah diterima pihaknya dalam satu acara di Jakarta beberapa hari lalu.

Dia menambahkan, stuktur TPD Aceh yang telah disahkan tersebut bermaterikan unsur dari partai pengusung, ulama, relawan, seniman, budayawan, nelayan, petani, aktivis dan pekerja profesional.

“Secara komposisi, lebih dari 60 persen struktur TPD Aceh diisi oleh anak-anak muda,” sebutnya.

Mengenai target, TPD Aceh tidak muluk-muluk untuk kemenangan Ganjar-Mahfud MD.

“Untuk Aceh kami rasional, menargetkan kemenangan demokrasi dengan perolehen suara untuk Ganjar-Mahfud MD kisaran 30 persen,” ujar Gading.

Dia juga menyampaikan bahwa TPD Ganjar-Mahfud MD di Aceh akan bekerja dan berjuang merebut nurani anak-anak muda untuk keberlanjutan pembangunan Aceh serta ikut terlibat aktif dalam mengawal agenda reformasi dan demokrasi.

Pihaknya juga juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam mengawal pemilu agar berlangsung secara jujur dan adil, demikian Gading Hs.[]