PORTALNUSA.com | BLANGKEJEREN – Aksi penolakan pengungsi Rohingya berlanjut di Gayo Lues. Yang terbaru dilancarkan oleh kaum perempuan yang menamakan diri Komunitas Emak-emak Gayo Lues, Rabu sore, 13 Desember 2023.
Informasi yang diterima Portalnusa.com, aksi penolakan pengungsi Rohingya dilancarkan oleh Komunitas Emak-emak Gayo Lues pada Rabu sore, 13 Desember 2023.
Baca: Menyusul Tamiang, Galus Juga Tolak Pengungsi Rohingya
Komunitas tersebut melakukan aksi sekitar pukul 15.00 WIB dengan titik kumpul pertama di lapangan Pancasila Blangkejeren.
Dari lapangan Pancasila, Emak-emak yang berjumlah puluhan orang ini bergerak ke depan Balai Musara Blangkejeren tepatnya di depan Pendopo Bupati Gayo Lues.
Aksi Emak-emak tersebut mendapat perhatian masyarakat. Apalagi mereka ikut mengusung poster dari karton dan spanduk bertuliskan penolakan penempatan etnis Rohingya di Kabupaten Gayo Lues.
Sebelumnya penolakan disuarakan Wakil Ketua DPRK Gayo Lues, H. Ibnu Hasim.
“Terkait rencana penampungan pengungsi Rohingya di Kabupaten Gayo Lues, saya secara pribadi dan atas nama Pimpinan DPRK Gayo Lues berkeberatan menerima kebijakan ini,” kata Ibnu Hasim kepada media ini.
Pernyataan kesediaan Pemkab Gayo Lues menerima kedatangan pengungsi Rohingya diketahui pada rapat koordinasi (zoom meeting) dengan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Selasa sore, 12 Desember 2023.
Pada rapat koordinasi itu Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menyampaikan bahwa pengungsi Rohingya sebanyak 725 orang direncanakan akan dipindahkan ke Kabupaten Gayo Lues.
Penunjukan Gayo Lues sebagai lokasi penampungan etnis Rohingya berdasarkan pemaparan Pj. Bupati Gayo Lues kepada Pj. Gubernur Aceh mengenai kapasitas dan kelayakan lokasi yang akan dijadikan tempat penampungan pengungsi etnis Rohingya.[]
