Sekolah Jurnalis Lingkungan Lahirkan Lagi Lulusan Baru

Koordinator Forum Jurnalis Lingkungan (FJL), Munandar bersama Kepala Sekolah Jurnalis Lingkungan (SJL), Saifullah dan sejumlah Pengurus FJL lainnya foto bersama dengan wisudawan Angkatan II SJL, yaitu Akramul Muslim, Chairil, Nabil, Sahlan, Marini Koto, Putri, Zuraida, Dila, dan Mirda yang berhalangan hadir. Prosesi wisuda digelar pada Kemah Jurnalistik di Krueng Jalin, Aceh Besar, 16-17 Desember 2023. (Dok FJL for Portalnusa.com)

Laporan Akramul Muslim, Banda Aceh

PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) melakukan wisuda Angkatan II terhadap sembilan peserta Sekolah Jurnalis Lingkungan (SJL) yang digelar pada kegiatan Kemah Jurnalistik di Krueng Jalin, Aceh Besar, 16-17 Desember 2023.

Peserta wisuda Angkatan II Tahun 2023 merupakan yang lulus tahap seleksi awal dari 34 orang pendaftar. Mereka telah mengikuti proses belajar jurnalistik (PBJ 1) serta pembekalan intens selama enam bulan.

“Ini merupakan wisuda Angkatan II dengan jumlah lulusan sembilan orang. Sedangkan wisuda Angkatan I Tahun 2022 enam lulusan sehingga total lulusan SJL sudah 15 orang,” kata Koordinator FJL, Munandar.

Menurut Munandar, kegiatan ini merupakan langkah awal bagi wisudawan SJL untuk terus mengasah kemampuan jurnalistiknya.

“Teruslah belajar dan mengasah kemampuan jurnalistik, meskipun tidak bekerja di media, namun teman-teman siswa yang sudah lulus sudah paham dengan dunia jurnalistik,” ujar pria yang akrab disapa Nandar ini.

Dijelaskannya, SJL merupakan lanjutan dari program Citizen Jurnalism yang diinisiasi oleh FJL.

Kepala SJL, Saifullah menambahkan, melihat potensi lulusan pertama yakni lima dari 10 peserta yang menjadi jurnalis, pihaknya memutuskan untuk membuka SJL batch kedua.

Dalam proses belajarnya, peserta SJL dibekali materi Kode Etik Jurnalistik (KEJ), teknik penulisan berita, features, fotografi jurnalistik lingkungan, videografi jurnalistik, serta materi lainnya sebagai dasar peliputan isu lingkungan.

Magang di media

Kesembilan wisudawan Angkatan II, menurut Saifullah telah menyelesaikan proses magang selama tiga bulan di beberapa media lokal di Aceh seperti Anteroaceh.com, Dialeksis.com, Haba Aceh, Portalnusa.com, Bithe.co, AJNN. net, dan Lensakita.com. Pemagangan menjadi salah satu syarat lulus dari SJL.

“Penilaian magang diambil 30% dan bersifat wajib karena merupakan tempat mereka menerapkan ilmu,” ujar Saifullah.

Salah seorang peserta SJL, Marini Koto mengatakan, dengan mengikuti sekolah ini membuka wawasannya seputar isu lingkungan karena tidak hanya diberikan ilmu secara teoritis namun mendapat kesempatan mengaplikasikan ilmu yang diterima di dunia jurnalistik.

“Sebuah kesempatan besar bagi saya dan teman-teman di sini bisa belajar di SJL. Selain dibekali materi dari jurnalis senior yang profesional di bidang lingkungan, juga kesempatan mengimplementasikan ilmu melalui pemagangan di media sehingga bisa mengetahui berbagai tantangan di lapangan,” kata seorang wisudawan lainnya.[]