PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Perwakilan mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh beraudiensi dengan Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Wisnu Sunandar mengapresiasi berbagai produk perbankan yang dijalankan termasuk mempertanyakan penyebab masih terjadinya masalah pada layanan ATM dan m-banking BSI.
Dalam audiensi yang berlangsung Kamis, 18 Januari 2024 tersebut, delegasi mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh disambut langsung oleh Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar di ruang kerjanya.
Pada saat pertemuan tersebut mahasiswa mempertanyakan beberapa point terkait isu yang sedang berkembang di masyarakat tentang layanan ATM BSI dan m-banking yang hingga kmi masih bermasalah.
“Alhamdulillah, pada pertemuan itu kami mendapatkan jawaban yang memuaskan dari pihak BSI, seperti peningkatan sistem IT dan monitoring yang ketat untuk kondisi ATM di seluruh Aceh,” kata Sekretaris Jenderal DEMA periode 2023, Musawir didampingi beberapa mahasiswa FEBI UIN Ar-Raniry.
Dalam pertemuan tersebut, Wisnu Sunandar menegaskan pihaknya sangat fokus dalam peningkatan pelayanan m-banking, ATM dan lainnya. Oleh karena itu penguatan pada sistem IT menjadi fokus utama. BSI mengambil langkah strategis berupa investasi IT yang mencapai Rp 1 triliun.
“BSI sangat fokus dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Peningkatan sistem IT merupakan langkah strategis yang kami ambil sebagai bentuk keseriusan BSI dalam pelayanan kepada nasabah,” ujar Wisnu Sunandar.
Komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan BSI direspons positif oleh mahasiswa UIN Ar-Raniry.
“Ya, kita terus mendorong agar bank syariah yang beroperasi di Aceh—termasuk BSI—terus meningkatkan pelayanan agar image negatif yang sempat berkembang bahwa bank syariah kalah dengan bank konvensional bisa hilang. Sejatinya, BSI hadir sebagai bagian penting dalam pengembangan ekonomi syariah yang ada di Indonesia, secara khusus untuk Aceh,” tandas Musawir.
Musawir mengapresiasi BSI yang telah bekerja dengan sangat baik dan terus bergerak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh dengan produk- produknya.
“Kami selaku mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh akan selalu berdiri untuk menjaga dan mengembangkan ekonomi syariah di Serambi Mekah dan siap bersinergi serta berkolaborasi bersama BSI dan bank syariah lainnya di Aceh,” demikian pernyataan mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh.[]