PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Lembaga Hukum Adat Laot Panglima Laot Provinsi Aceh menyampaikan apresiasi kepada awak kapal tanker MT SC Gold Ocean berbendera Marshal Island, USA atas penyelamatan yang sangat dramatis terhadap tiga nelayan yang merupakan awak KM Sultan asal Meulaboh, yaitu Baihaqi (34), Jack Bowie (30), dan Rinal Junaidi (46).
Seperti diberitakan, informasi penyelamatan tersebut diterima melalui kontak radio oleh Kantor SAR Banda Aceh dari kapal tanker MT SC Gold Ocean pada pukul 10.25 WIB, Kamis 11 Januari 2024.
“Informasi dari mualim Kapal SC Gold Ocean/V7A5661, mereka telah menyelamatkan tiga nelayan Aceh. Tim Basarnas Banda Aceh melakukan koordinasi untuk membuat rencana operasi dan menentukan titik evakuasi. Karena titik penyelamatan nelayan sudah sangat jauh dari daratan Aceh, pihak Kapal SC Gold Ocean memutuskan putar haluan untuk kembali ke arah daratan Aceh,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al-Hussain.
Pada Kamis malam, 11 Januari 2024, pukul 22.30 WIB, Tim Rescue Kantor SAR Aceh Aceh bersama kru KN SAR Kresna dan potensi SAR berangkat dengan KN SAR Kresna ke titik intercept medivac yang telah ditentukan oleh awak kapal tanker. Pukul 23.45 WIB, proses evakuasi dilakukan.
Pada Jumat dini hari, pukul 00.50 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi semua korban dengan selamat dan didaratkan ke Pelabuhan Ulee Lheue.
“Kini mereka sudah berada kembali di pangkuan keluarga tercinta setelah sempat terombang-ambing di laut lepas selama 14 hari hingga mendekati Kepulauan Andaman,” kata Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh, Azwir Nazar (Teungku Turki) kepada Portalnusa.com, Senin, 22 Januari 2024.
Berikut lampiran surat Panglima Laot Aceh sebagai ucapan terima kasih (apresiasi) kepada awak kapal MT SC Gold Ocean atas aksi kemanusiaan mereka menyelamatkan tiga nelayan Acah asal Aceh Barat.