Dianggap Tak Dukung Caleg Tertentu, Meteran Listrik di Rumah Seorang Warga Tamiang Dicopot

Marimin

Laporan Saiful Alam, Aceh Tamiang

PORTALNUSA.com | ACEH TAMIANG – Meteran listrik (kWh meter) di rumah seorang warga Dusun Keluarga, Desa Suka Mulia, Kecamatan Banda Mulia dicopot paksa oleh seseorang yang disebut-sebut tak bisa terima karena pemilik rumah tidak mendukung seorang caleg DPRK Aceh Tamiang berinisial H.

Korban pencopotan kWh meter tersebut bernama Marimin (54). Marimin merasa dizalimi oleh Syahputra alias Bucek, adik dari caleg berinisial H.

Marimin didampingi adiknya, Agus Suyanto (39) mengatakan, pencopotan kWh meter dilakukan oleh Bucek pada Rabu sore, 31 Januari 2024.

Rumah Marimin yang dicopot kWh meter listriknya oleh seorang warga yang disebut-sebut adik dari salah seorang caleg DPRK Aceh Tamiang. Foto direkam Rabu, 31 Januari 2024. (Foto Saiful Alam/Portalnusa.com)

“Tadi sore sekira pukul empat, Bucek yang merupakan adik dari caleg tersebut dibantu dua temannya mencopot meteran listrik di rumah saya, ” kata Marimin, sedih.

Marimin mengatakan, pencopotan kWh meter itu dilakukan karena dirinya dianggap tidak mendukung abangnya sebagai caleg DPRK Aceh Tamiang.

Menurut Marimin, Bucek dan temannya bernama Jon mengatakan dia sekeluarga tidak mendukung H sebagai caleg DPRK Aceh Tamiang.

“Makanya Putra merasa kesal, apalagi di pekarangan rumah saya ada terpasang baliho caleg lain,” ungkap Marimin.

Atas kejadian ini, Marimin yang berprofesi sebagai kuli bangunan akan melaporkan ke pihak PLN dan penegak hukum.

Kepada Portalnusa.com, Marimin mengaku meskipun belum membuat laporan resmi namun pihak PLN sudah mengetahui masalah yang menimpa dirinya.

Sementara itu Syahputra alias Bucek yang coba dimintai dikonfirmasinya terkait kejadian yang menimpa Marimin belum merespons panggilan melalui nomor ponselnya. []