Puluhan Peserta Ramaikan Festival Menyanyi Solo di Banda Aceh

Seorang peserta unjuk kemampuan pada Festival Menyanyi Solo yang digelar oleh Komunitas Banda Entertainmen (KBE) di Tun Coffee Break, Merduati, Kota Banda Aceh, Minggu, 4 Februari 2024. (Dok Panitia for Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Sejumlah kontestan yang berasal dari berbagai daerah di Aceh meramaikan Festival Menyanyi Solo.

Festival Menyanyi Solo tersebut diprakarsai oleh Komunitas Banda Entertainmen (KBE), Minggu, 4 Februari 2024 di Tun Coffee Break, kawasan Merduati, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.

Festival Menyanyi Solo ini dibuka Pj Wali Kota Banda Aceh diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekdako Banda Aceh, Iskandar, S.Sos., M.Si.

Ketua Panitia Festival Menyanyi Solo, Sri Maulina MD, SE, MM, menjelaskan, event tersebut diikuti oleh 31 kontestan yang berasal dari Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Kota Lhokseumawe.

“Nah, selain dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar juga ada dari daerah lain seperti Kota Lhokseumawe. Ini menggambarkan bahwa gelaran musik ini sangat digemari kawula muda di Aceh,” ujar Sri Maulina.

Sebab itu, ia mengharapkan perhatian dari  pemerintah. Sebab, kegiatan ini juga sebagai ajang penyalur bakat generasi muda Aceh.

Ia menyebutkan, mata lomba yang dilombakan pada festival menyanyi Solo itu meliputi pop, dangdut dan jazz. Diakuinya kontestan terbanyak pada festival kali ini yaitu kategori pop.

Pj Wali Kota Banda Aceh dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggara Festival Menyanyi Solo tersebut.   

“Rasa bahagia dan bangga kami juga untuk para peserta festival yang berasal dari beberapa kabupaten/kota  di Aceh, tentu gelaran festival musik ini sangat bermanfaat,” ujarnya.

Menurutnya, musik merupakan bahasa universal yang dapat diterjemahkan oleh siapapun tanpa melihat latar belakang budaya dan bahasa.

“Musik bahagian dari seni yang mewarnai kehidupan manusia sehari-hari. Begitu pula dengan manusia yang merupakan bagian dari seni, karena Allah SWT menciptakan manusia seindah-indahnya makhluk,” demikian Pj Wali Kota Banda Aceh.[]