Media Gathering; Cara Pertamina Hulu Energi Berkolaborasi dengan Wartawan

Tabuhan alat musik tradisional suku Sasak menandai pembukaan Media Gathering Nasional Pertamina Hulu Energi (PHE) di Lombok, NTB, 5-7 Februari 2024. (Foto Portalnusa.com)

PADA 5-7 Februari 2024 puluhan wartawan lintas media dan asosiasi pers berkumpul di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti kegiatan berlabel Media Gathering Nasional Pertamina Hulu Energi (PHE). PHE selaku Subholding Upstream (SHU) mempunyai tugas utama mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, PHE membutuhkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk media. Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin yang juga Pemred Portalnusa.com selaku salah seorang peserta kegiatan tersebut mencatat banyak hal yang dipaparkan narasumber dari pejabat Pertamina, Ketua Dewan Pers dan praktisi media di Pullman Hotel, Lombok Mandalika Beach Resort, Selasa, 6 Februari 2024. Berikut laporannya.

Penampilan kesenian tradisional suku Sasak pada pembukaan Media Gathering Nasional PHE di Pullman Hotel, Lombok, Selasa, 6 Februari 2024. (Foto Portalnusa.com)

Dalam salah satu bagian paparannya, Direktur Eksplorasi PT PHE, Muharram Jaya Panguriseng mengungkapkan, “karena begitu pentingnya keamanan untuk tugas-tugas eksplorasi migas, makanya pada masa Pak Harto ikut melibatkan pasukan khusus (Kopassus) untuk pengamanannya. Nah, di era sekarang ada pengamanan yang lebih kuat lagi, yaitu media.”

Direktur Eksplorasi PT PHE, Muharram Jaya didampingi moderator Chaca Annisa memaparkan materinya di hadapan peserta Media Gathering Nasional PHE di Pullman Hotel, Lombok, Selasa, 6 Februari 2024. (Foto Portalnusa.com)

Muharram mengatakan itu untuk mempertegas betapa pentingnya peran media bagi PHE khususnya untuk keberhasilan tugas negara yang mereka laksanakan.

“Media Gathering yang kita laksanakan ini bertujuan untuk semakin memperkuat kolaborasi PHE dengan media sekaligus memaparkan berbagai kondisi terkini terkait pekerjaan kami di hulu,” ujar Muharram didampingi moderator Chacha Annisa, presenter TVone.

Mengusung tema: Sinergi, Kolaborasi, dan Sustainability, Muharram memberikan sharing mengenai pentingnya eksplorasi sebagai kunci keberlanjutan hulu migas nasional.

“Dalam era transisi energi, PHE mengambil peran besar dengan memanfaatkan gas sebagai sumber energi yang ramah lingkungan,” katanya.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso juga dihadirkan sebagai narasumber pada Media Gathering Nasional PHE di Pullman Hotel, Lombok, Selasa, 6 Februari 2024. (Foto Portalnusa.com)

Narasumber berikutnya, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan mengenai peran Pertamina terhadap ketahanan energi nasional.

“Pertamina merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan melakukan pengelolaan energi dengan beberapa pondasi utama yaitu memastikan energi availability, accessibility, affordability, acceptability, dan austainability,” tegas Fadjar.

Sesi kedua, siang hingga sore diisi oleh narasumber Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu.

Ninik memberikan paparan dengan judul; Sinergi Meneguhkan Pers Sebagai Pilar Demokrasi.

Kegiatan Media Gathering tersebut juga untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024.

Pada sesi kedua, selain Ketua Dewan Pers juga dihadirkan narasumber Metta Dharmasaputra selaku CEO Katadata memberikan paparan berjudul; Peluang dan Tantangan Disrupsi Media.

Menurut Metta, media merupakan mitra penting Subholding Upstream Pertamina.

Peran media sangat signifikan utk pembangunan negara pada umumnya dan industri hulu migas pada khususnya.

“Butuh sinergi untuk mendukung keberlanjutan kolaborasi antara media dan Subholding Upstream Pertamina,” ujar Metta.

Diharapkannya, dengan Media Gathering Nasional 2024 memberikan inspirasi kepada peserta untuk terus menggali peluang berinovasi serta memberikan pemahaman mendalam mengenai update kinerja PHE.

Peserta Media Gathering Nasional PHE mengawali kegiatan dengan berkunjung ke Desa Sade, salah satu permukiman suku Sasak di Lombok Tengah, Kecamatan Puju, Provinsi NTB, Senin, 5 Fabruari 2024. (Dok Portalnusa.com)

Sekilas tentang PHE

PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022 dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.

Mendukung aspek tata kelola yang baik, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.

Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandarisasi ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.[]