PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Polsek Meuraxa (Ulee Lheue) kembali melaksanakan pembinaan remaja yang pernah melakukan kenakalan remaja dengan pola pengasuhan agama melalui program ‘Siuroe Ngon Teungku’.
Untuk kali kegiatan dilaksanakan di Meunasah Babul Iman, Gampong Punge Jurong, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Sasaran pembinaan terhadap 15 remaja yang tergabung dalam Komunitas RX King.
Tausiah keagamaan disampaikan oleh Pimpinan Dayah Karamah Suloh Punge Jurong, Ustadz Aditiya. “Masa muda sangat rentan terpengaruh seakan-akan dunia adalah tujuan yang sebenarnya. Makanya penting bagi remaja mendekatkan diri kepada Allah SWT dan tidak meninggalkan shalat karena shalat menjauhkan dari perbuatan keji dan mungkar,” kata Ustadz Aditiya.
Ustadz Aditiya juga mengingatkan tentang cara bergaul dengan manganalogikan seperti seseorang berteman dengan penjual minyak wangi. “Meski kita tak mampu membeli minimal kebagian wanginya,” kata Ustadz Aitiya sambil mengingatkan agar bergaullah dengan orang baik dan shaleh.
Kapolresta Banda Aceh melalui Kapolsek Ulee Lheue, Iptu Bambang Pelis, S.H., M.H menyebutkan, “tujuan kami di sini adalah untuk perkara akhirat atau perkara yang bisa membawa remaja sekalian dekat kepada Allah SWT dengan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.”
Pada kegiatan itu turut hadir Camat Meuraxa Mustafa, S.Sos., Danramil 15/Meuraxa Kapten Inf. Mulyadi, Kapolsek Ulee Lheue Iptu Bambang Pelis, S.H., M.H., Waka Polsek Ulee Lheue Ipda Erwin, Pimpinan Dayah Karamah Suloh Punge Jurong Ustadz Aditiya, Keuchik Punge Jurong Budi Al Hadi, M.P., Kadus Lorong 4 Punge Jurong Safrijal, para Kanit Polsek Ulee Lheue, Bhabinkamtibmas Gampong Punge Jurong Bripka Mulyono, Jamaah Majelis Ta’lim Keliling Kota Banda Aceh, personel Koramil 15/Meuraxa, personel Polsek Ulee Lheue dan Komunitas RX King berjumlah 15 orang.[]