Laporan Akhyar, Banda Aceh
PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Yayasan Assalam Kreatif Aceh selaku wadah alumni Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) melaksanakan ifthar jama’i atau buka puasa bersama santri hafiz, anak yatim dan duafa, di Pendopo Kupi, kawasan Keraton, Banda Aceh, Minggu, 31 Maret 2024.
Selain buka puasa bersama, Yayasan Assalam Kreatif Aceh juga menyantuni anak yatim dan berbagi dengan duafa. Santunan bersumber dari para alumni serta dari donatur masyarakat Aceh yang telah terhimpun selama ini.
Penyerahan parsel atau paket santunan secara simbolis diserahkan kepada 20 anak yatim yang diundang hadir pada kegiatan buka puasa bersama tersebut. Namun pada keesokan harinya, pihak Yayasan Assalam Kreatif Aceh juga akan mangantar paket-paket santunan lainnya untuk anak-anak yatim dan warga duafa yang lain dari rumah ke rumah.
Ketua Panitia, Arif Maulana mengatakan, kegiatan iftar jama’i, santunan anak yatim dan berbagi dengan duafa merupakan agenda tahunan setiap bulan puasa yang diadakan oleh Yayasan Assalam Kreatif Aceh.
Arif mengatakan, agenda ini dilaksanakan sebagai wadah untuk terus mempererat silaturahmi antaralumni serta untuk mencari nilai-nilai keberkahan di bulan suci Ramadhan.
“Alhamdulillah, kami sebagai alumni masih bisa bersatu, masih bisa berkolaborasi untuk bersama-sama mencari nilai keberkahan di bulan suci Ramadhan ini. Kami juga tidak lupa menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Aceh yang telah berdonasi untuk kesuksesan acara ini,” ujar Arif.
Wahana temu alumni
Pimpinan Pesantren Teknologi MSBS, Gunawan Indra mengatakan, kegiatan iftar jama’i ini bertujuan untuk dijadikan sebagai wahana untuk bertemu kembali, bertukar pikiran dan sebagai sarana pembinaan para alumni untuk terus berbagi dengan sesama.
“Pesan paling penting dari kegiatan hari ini, kami ingin sampaikan bahwa kami tidak akan lepas tangan dengan alumni. Melalui acara buka puasa bersama ini, kami ingin memanggil kembali alumni-alumni Pesantren Teknologi MSBS yang mungkin hari ini belum mendapatkan pekerjaan agar acara ini dijadikan sebagai wadah untuk saling bertukar informasi peluang kerja, peluang bisnis, atau peluang apapun yang bisa dikolaborasikan di tangah masyarakat,” demikian Gunawan.
Ikut hadir pada kegiatan buka puasa bersama tersebut, Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin dan Ketua Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Aceh Muhammad Balia yang sekaligus diberi kehormatan menyerahkan santunan untuk anak yati.[]
