PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mengeluarkan seruan agar masyarakat mewaspadai dampak cuaca panas dengan tetap menjaga daya tahan tubuh, misalnya minum air putih minimal 600 mililiter (ml) setiap satu jam.
“Dalam kondisi cuaca panas seperti sekarang sangat dianjurkan mengkonsumsi (menghabiskan) air putih minimal 600 ml setiap satu jam atau terpenuhi minimal 8 liter/hari,” kata Kabid P2P Dinkes Kota Banda Aceh, drg. Supriyadi, M.Kes menjawab Portalnusa.com, Selasa, 30 April 2024.
Selain memperbanyak minum air putih, kata Supriyadi juga sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dan olahraga teratur.
“Kalau tidak ada sesuatu yang sangat penting di luar, hindari beraktivitas di luar ruangan guna mencegah terpapar langsung dengan sengatan panas,” kata Supriyadi.
Ditanya penyakit apa yang berpotensi dalam kondisi cuaca panas seperti sekarang, menurut Supriyadi sejauh ini belum ada yang fatal kecuali keluhan demam, flu, batuk kering dan berdahak.
“Kondisi ini lebih banyak diakibatkan karena munculnya rasa haus dan minum es sehingga terjadi perubahan suhu yang tiba-tiba di dalam tubuh. Akibatnya mucul kasus demam, flu, dan batuk, baik batuk kering maupun batuk berdahak. Itu yang banyak dilaporkan dalam beberapa hari ini,” kata Kabid P2P Dinkes Kota Banda Aceh.
Ketika ditanyakan apakah ada dampak bagi kesehatan jika kipas angin atau AC yang nyala dalam waktu terus menerus di dalam ruangan–dan langsung terpapar ke tubuh–menurut Supriyadi sebenarnya tidak masalah.
“Ya, paling masalahnya pada pembayaran listrik,” ujarnya sambil tertawa. Meski demikian, lanjutnya, kalau kipas angin diarahkan secara langsung dan dalam waktu lama ke tubuh, tentu ada dampaknya, misalnya masuk angin.
Yang terpenting, kata Supriyadi, merespons suhu panas yang saat ini, masyarakat diimbau tetap waspada dan tetap menjaga daya tahan tubuh.
“Tetap jaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat, minum air putih minimal 8 liter per hari, olahraga yang cukup, dan hindari minum es dalam kondisi haus,” demikian Supriyadi.
Pantauan media ini, kawasan Banda Aceh dan sekitarnya sejak beberapa pekan terakhir didera suhu panas pada siang hari mencapai di atas 33 derajat Celcius dan malam hari rata-rata antara 38-30 derajat Celcius.[]
