PORTALNUSA.com | JAKARTA – Mendagri Tito Karnavian menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Penilaian itu disampaikan Mendagri pada pertemuan dengan Pengurus PWI Pusat, Kamis pagi, 2 Mei 2024 di ruang kerja Mendagri.
Pengurus PWI Pusat yang dipimpin langsung ketua umumnya, Hendry Ch Bangun beraudiensi ke Mendagri untuk menjajaki kerja sama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai 2024.
Seperti diketahui Pilkada 2024 melibatkan 37 provinsi, 415 kabupaten, 93 kota berlangsung serentak pada 27 November 2024. Pesta berskala nasional itu melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se-Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.
Pada kesempatan itu Mendagri mengatakan, sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.
Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal.
Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun mengatakan, keberhasilan PWI mendatangkan tiga calon presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun bupati/wali kota.
Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.
Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana.
Dengan anggota mencapai 22.000-an orang yang tersebar di 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.
Dalam pertemuan itu Mendagri didampingi Plt Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, Plh Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerja Sama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman, dan Humas Herry Sinamarata.[]