PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Salah seorang pengusaha muda yang dikenal dekat dengan kalangan ulama, Muhammad Balia, S.Ikom., SH., M.Sos secara resmi mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota Banda Aceh melalui Partai Gerindra, Jumat sore, 3 Mei 2024.
Pendaftaran yang dilakukan Balia sekaligus menjadi bukti bahwa dirinya serius untuk berkontestasi pada Pilkada Banda Aceh yang akan digelar serentak pada November 2024.
Muhammad Balia bersama timses dan simpatisannya tiba di Sekretariat DPC Partai Gerindra Banda Aceh sekitar pukul 17.00 WIB.
Kedatangannya disambut hangat oleh Ketua DPC Partai Gerindra Banda Aceh, Ramza Harli beserta jajaran pengurus.
Muhammad Balia sangat optimis dirinya bisa bertarung di Pilkada Banda Aceh melalui partai besutan Presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut.
“Sejak awal saya sudah membangun komunikasi dengan Partai Gerindra dan saya bersyukur partai ini membuka pintu selebar-lebarnya untuk saya. Ada kesamaan pandang antara saya dengan Partai Gerindra Kota Banda Aceh untuk membangun kota ini menjadi lebih baik sesuai harapan masyarakat,” kata Balia usai menyerahkan berkas pendaftaran Balon Wali Kota Banda Aceh kepada Ketua DPC Partai Gerindra Banda Aceh, Ramza Harli.
Muhammad Balia menambahkan, alasan lain yang memantapkan dirinya maju sebagai Balon Wali Kota Banda Aceh melalui Partai Gerindra didasari restu ulama, kekompakan tim, semangat kepemudaan, dan potesi diri yang dimiliki.
“Hari ini saya nyatakan bahwa hati saya sudah mantap untuk mendaftarkan diri sebagai Balon Wali Kota Banda Aceh melalui Partai Gerindra. Insya Allah saya sudah siap menerima amanah jika Allah SWT menakdirkan amanah itu untuk saya,” tegas Balia.
Anak muda berkarakter
Ketua DPC Partai Gerindra Banda Aceh, Ramza Harli menilai Muhammad Balia sebagai sosok pemuda yang memiliki semangat membara dan teguh pendirian untuk berjuang.
Menurutnya, Muhammad Balia memiliki kans yang sama dengan kandidat-kandidat yang lain dan layak diperhitungkan sebagai “kuda hitam” yang berani memasuki arena pertempuran Pilkada Banda Aceh.
“Tentunya di akhir nanti kita akan mengusung satu nama, jadi kita tunggu keputusannya nanti hingga tahapan penjaringan ini selesai kita lakukan,” ujar Ramza Harli.
Secara khusus Ramza mengucapkan terima kasih kepada Muhammad Balia dan tim yang mendaftarkan diri melalui Partai Gerindra sebagai balon wali kota atau balon wakil wali kota.
“Kita nggak menyebutkan hanya calon wali kota karena yang kita buka pendaftaran calon wali kota dan calon wakil wali kota,” kata Ramza.
Menurutnya, DPC Gerindra Kota Banda Aceh telah membuka pendaftaran untuk calon wali kota dan calon wakil wali kota yang dimulai sejak April 2024 dan berakhir 4 Mei 2024.
“Alhamdulillah, Tgk Balia pendaftar ke-4,” katanya.
Sebelumnya, yang pertama PKS, datang mengambil formulir namun belum menyebutkan siapa calonnya.
“Kami berpikir waktu itu PKS akan mendaftarkan Pak Farid atau Irwansyah. Ternyata dalam perkembangan selanjutnya PKS memajukan Khairul Amal. Kami anggap PKS belum mendaftar secara resmi tetapi formulir sudah mereka ambil,” ujar Ramza.
Pendaftar berikutnya adalah Aminullah Usman, sudah datang mengisi form, sudah lengkap semua, sudah memenuhi syarat.
Mengenai Aminullah selaku Ketua DPD PAN Banda Aceh sebenarnya sudah memenuhi kuota mereka untuk memajukan calon sendiri tetapi Aminullah masih butuh dukungan dari Partai Gerindra.
“Partai PAN mengajak kita (Gerindra) sebagai wakil termasuk nama saya juga sudah sempat dicalonkan dari Partai PAN dan sudah dipublish secara rinci oleh PAN waktu itu,” ungkap Ramza.
Sedangkan yang ketiga mendaftar ke Gerindra Kota Banda Aceh adalah Illiza Sa’aduddin Djamal.
“Bu Illiza berhalangan hadir langsung waktu itu namun diwakili seluruh pengurus partai (PPP). Pendaftaran diterima oleh Sekretaris DPC Gerindra Kota Banda Aceh. Waktu itu saya juga sedang di Jakarta dan saya juga mendapat undangan sebagai calon wali kota dari PKB di sana,” ujar Ramza.
Ramza menegaskan, dia sendiri belum mencalonkan diri, baik dari Partai Gerindra dan partai lain termasuk PKB yang mengundangnya.
“Ini perlu diluruskan agar tidak berkembang berita yang tidak sesuai kenyataan,” kata Ramza yang juga Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh.
Pada hari terakhir pendaftaran, Sabtu, 4 Mei 2024, menurut Ramza masih ada satu lagi calon yang mendaftar yaitu Irwan Johan.
“Saya sampaikan apa adanya, siapa-siapa saja yang sudah dan akan mendaftar jangan nanti ada yang kecewa karena merasa tidak diusung atau didukung dari Partai Gerindra. Karenanya kita buka pendaftaran secara terbuka untuk internal maupun eksternal. Namun dari internal belum ada yang mendaftar,” kata Ramza.
Akan berproses
Ramza juga menjelaskan, terhadap calon wali kota atau calon wakil wali kota, termasuk Muhammad Balia, setelah dokumen pendaftaran dimasukkan akan diproses lebih lanjut.
“Ini akan berproses. Bukan berarti setelah mendaftar ini harus diterima, saya tidak berani berjanji apa pun karena semua keputusan di DPP, tugas kami menerima pendaftaran dan nanti ada proses lebih lanjut termasuk wawancara pada 15 Mei 2024,” demikian Ramza Harli. (Akhyar/Theacehpost.com)