PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Peluang Muhammad Nazar, S.Ag menuju kursi Aceh-1 (Gubernur Aceh) semakin terbuka melalui Pilkada 27 November 2024.
Perjuangan Nazar untuk menjawab harapan masyarakat terus dilakukan tahap demi tahap. Pada Senin, 27 Mei 2024, Ketua Presedium Sentra Informasi Referendum Aceh (SIRA) tersebut bersama tim pemenangan mendaftar ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh, setelah sebelumnya ke Nasdem dan PKB.
Ketua DPW PPP Aceh, Dr. H. Amiruddin Idris, SE, M. Si menerima langsung pendaftaran mantan wagub Aceh periode 2007-2012 itu. Menurut Amiruddin, ketokohan Nazar sudah dikenal luas dan memiliki pengalaman memimpin Aceh pada saat-saat kritis atau awal-awal era damai.
“Kalau sudah pernah memimpin pada saat awal penyelesaian konflik Aceh, kepemimpinannya sudah teruji dan tidak perlu diragukan lagi,” ujar Amiruddin.
Berktas pendaftaran diserahkan langsung oleh Muhammad Nazar dan diterima oleh Ketua dan Sekretaris DPW PPP Aceh di Kantor DPW PPP Aceh, Jalan Syiah Kuala No. 233, Senin, 27 Mei 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.
Muhammad Nazar mengatakan, selain sudah mendaftar ke Nasdem, PKB dan PPP Aceh, dia juga sudah membangun komunikasi sampai ke tinggkat Pusat di Jakarta. Pihaknya juga telah menghubungi dan membangun komunikasi dengan pimpinan partai lokal, seperti PAS Aceh, PDA, PNA, dan Gabthat.
Wagub Aceh periode 2007-2012, Muhammad Nazar makin mendapat dukungan luas dari masyarakat dengan membangun interaksi melalui berbagai platform media sosial (medsos).
Pada masa kepemimpinannya, berbagai program inspiratif, inovatif, maju, berani dan prorakyat selalu diingat, rakyat seperti kesehatan gratis, beasiswa dan penguatan pendidikan besar-besaran, pembangunan infrastruktur, rintisan investasi, rintisan program energi dan kelistrikan, revitalisasi dayah termasuk pembangunan dayah perbatasan, da’i perbatasan, dan ekonomi kerakyatan.
Muhammad Nazar juga sangat dikenal di tingkah nasional dan internasional karena kemampuan komunikasi, lobi dan responsnya yang selalu menarik simpati luar untuk membantu Aceh.
Nazar sudah dikenal hingga mancanegara sejak 1999, bahkan telah menjadi penulis rutin dan aktif di media umum di Aceh, Sumatra dan nasional sejak ia masih berada di semester tiga jurusan sastra Arab dan sejarah Fakultas Adab UIN Ar- Raniry.
Banyak pihak menilai Nazar adalah tokoh Aceh yang bukan hanya populer dan dikenal hingga akar rumput dan semua kalangan, tetapi memiliki kapasitas, multi talenta, menguasai rinci berbagai disiplin ilmu pengetahuan umum dan agama hingga sejarah dan politik. Dia juga memiliki aura dan kemampuan kepemimpinan sangat kuat serta kharismatik, ideologis, konsisten.
“Bagi seorang Nazar, Aceh harus dibangun sampai maju tetapi tidak boleh mengabaikan paradigma keacehan dan keislaman yang telah menjadi kekuatan khsusus secara turun temurun,” begitu tanggapan Ketua DPW-PPP Aceh.[]