PORTALNUSA.com | BLANG BINTANG – Satu lagi maskapai penerbangan ikut meramaikan jalur transportasi udara dari dan ke Aceh, yaitu Super Air Jet. Dengan demikian, sampai saat ini ada tujuh penerbangan domestik yang landing dan take off di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
Data yang dihimpun media ini, ke-7 maskapai yang melayani jalur transportasi dalam negeri yaitu Garuda Indonesia, Batik Air, Pelita Air Service, Lion Air, Citilink, Firefly dan Super Air Jet, Selain itu, ada dua maskapai yang melayani penerbangan internasional yaitu Air Asia dan Malaysia Airlines.
Pemerintah Aceh mengapresiasi kehadiran maskapai Super Air Jet yang melayani penerbangan Jakarta-Aceh-Jakarta.
Kehadiran maskapai ini diyakini tidak semata memberi keuntungan bisnis, tetapi juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, terutama pada September hingga Oktober mendatang karena Aceh akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Aceh Azwardi, saat membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh pada peresmian penerbangan perdana maskapai Super Air Jet rute Jakarta-Aceh-Jakarta, di ruang VIP Bandara Internasional SIM, Jumat, 14 Juni 2024.
“Dibukanya rute penerbangan Super Air Jet tidak semata memberi keuntungan di sisi bisnis semata, tapi juga akan turut mendukung perekonomian Aceh, terutama saat perhelatan PON XXI digelar. Diperkirakan ada puluhan ribu tamu yang akan datang untuk menyemarakkan dan menyaksikan event tersebut. Selain untuk berkompetisi dan menyaksikan pertandingan, mereka juga akan menikmati keindahan wisata Aceh,” ujar Azwardi.
Menurut Azwardi, peluang ini tentu tidak boleh dilewatkan begitu saja. Untuk itu, Pemerintah Aceh berharap Super Air Jet bisa ambil bagian untuk turut menyukseskan PON XXI. Dengan demikian, Aceh semakin terdorong untuk bisa tampil sebagai tuan rumah yang baik, demi mendukung semaraknya kompetisi olahraga di negeri kita.
Azwardi juga mengimbau agar Maskapai Super Air Jet dapat menjalin kerja sama untuk memperkuat promosi pariwisata dan budaya Aceh kepada masyarakat luas, karena maskapai ini bernaung dalam sebuah grup penerbangan besar, maka promosi yang dilakukan akan bisa lebih luas.
“Kami mengajak Maskapai Super Air Jet memberi ruang promosi bagi Aceh di dalam media informasinya. Tentu saja informasi itu tidak lepas dari nilai-nilai Islam yang berkembang di Aceh, sehingga masyarakat luas semakin paham tentang Aceh dan tergerak berkunjung ke daerah ini,” kata Azwardi.
Untuk diketahui, dengan kehadiran Maskapai Super Air Jet di Aceh, maka frekuensi penerbangan dari Bandara Internasional SIM menuju Soekarno-Hatta sudah mencapai tujuh penerbangan setiap hari.
“Frekuensi yang tinggi ini menunjukkan bahwa jalur penerbangan Aceh-Jakarta tumbuh sangat cepat. Berdasarkan data BPS, peningkatan penumpang di Bandara Internasional SIM mengalami peningkatan hingga 60 persen setiap tahun. Bahkan pada musim libur panjang, peningkatan jumlah penumpang bisa mencapa hingga 75 persen,” ungkap Azwardi.
“Kepada manajemen Super Air Jet, saya ucapkan Selamat atas mulai beroperasinya jalur penerbangan ini. Semoga dapat menghadirkan lembaran baru bagi pelayanan jalur transportasi udara di langit Aceh. Kepada pilot serta seluruh air crew yang bertugas, saya ucapkan selamat bertugas. Semoga penerbangan Super Air jet senantiasa mendapat perlindungan dari Allah,” pungkas Azwardi.
Pilot putra Aceh
Penerbangan perdana maskapai Super Air Jet dari Jakarta ke Aceh ini menjadi lebih spesial karena selain dimiliki oleh putra Aceh, pesawat jenis Airbus A 320-200 ini dipiloti oleh Fanzal Asri Zulkarnain, yang juga merupakan putra asli Aceh.
Fanzal sukses mendaratkan pesawat Super Air Jet dengan mulus di Bandara Internasional SIM Blang Bintang. Prosesi penyambutan dilakukan langsung oleh Pj Sekda Aceh dengan mengalungkan syal (selempang) pinto Aceh sebagai ucapan selamat datang kepada sang pilot Captain Fanzal Asri Zulkarnain serta seorang awak kabin.
Selanjutnya, Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari juga mengalungkan bunga kepada salah seorang penumpang yang pertama kali menggunakan Maskapai Super Air Jet untuk perjalanan pulangnya ke Aceh.
Dalam sambutannya, Azhari menegaskan dukungan maskapainya bagi kesuksesan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 serta turut serta dalam upaya pemerintah mendorong pertumbuhan sektor ekonomi.
Dikatakannya, armada Maskapai Super Jet Air menggunakan pesawat Airbus A 320-200 dengan kapasitas 180 tempat duduk.
“Alhamdulillah, pada oenerbangan perdana ini seluruh seat terisi penuh. Saat ini, kami sudah menjelajah 31 kota dengan frekwensi perbangan per hari mencapai 180 hinnga 200 flight. Hari ini, Jumat 14 Juni, kami menambah penerbangan ke-32, yaitu Jakarta-Aceh-Jakarta. Insya Allah, Juli atau awal Agustus Super Jet Air akan membuka rute penerbangan Aceh-Kuala Lumpur,” ungkap Ari Azhari.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional SIM, Darmadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kesediaan Maskapai Super Air Jet membuka rute baru, Jakarta-Aceh-Jakarta.
Pada rute Jakarta-Aceh-Jakarta, Maskapai Super Air Jet akan terbang sekali sehari. Maskapai Super Air Jet juga memberikan free cabin seberat 20 kg untuk para penumpangnya.
Pada kegiatan tersebut, Pj Sekda Aceh turut didampingi Kepala Dinas Perhubungan Aceh T Faisal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal, Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh M Gade dan Sekda Aceh Besar Sulaimi. []
