PORTALNUSA.com | KOTA JANTHO – Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, menyerahkan dua rumah berkonstruksi tahan gempa type 36 kepada keluarga duafa di Gampong Lamteh, Kecamatan Peukan Bada, Rabu, 26 Juni 2024.
Rumah itu dibangun oleh lembaga Islamic Relief berkolaborasi dengan Baitul Mal Aceh Besar. Suasana haru menyelimuti prosesi serah terima rumah bantuan tersebut.
Pj Bupati Muhammad Iswanto mengatakan, Islamic Relief sendiri menghimpun bantuan pembangunan rumah dari zakat umat Islam manca negara.
Menurut Iswanto, total rumah bantuan melalui program Baitul Mal adalah 55 unit. Sebanyak 50 unit dibangun melalui kerja sama Islamic Relief dengan Baitul Mal Aceh Besar. Sisanya didukung penuh oleh Islamic Relief.
“Hari ini kita serahkan untuk perdana sebanyak dua unit. Setelah ini akan dilakukan penyerahan secara bertahap sesuai dengan jumlah yang selesai,” kata Iswanto.
Ditambahkan, diperkirakan seluruh unit rumah bantuan akan selesai dikerjakan pada awal Desember 2024.
“Insya Allah akan selesai di akhir tahun nanti, karena sebagian masih dalam proses lanjutan pembangunan,” tuturnya.
Pj Bupati Iswanto berharap, bantuan tersebut dapat dijaga dengan baik dan terus jalankan kehidupan bersyariah di dalam rumah bantuan ini.
Yusrijal selaku Area Koordinator Islamic Relief Wilayah Aceh menjelaskan, total bantuan rumah di Provinsi Aceh dari Islamic Relief Indonesia berjumlah 69 unit terbagi 55 unit di Kabupaten Aceh Besar dan 14 unit di Kabupaten Aceh Utara.
Penerima bantuan Muhaimi Fahmi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Islamic Relief Indonesia yang berkerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
“Saya dan keluarga hanya bisa ucapkan terima kasih kepada Islamic Relief dan Pemkab Aceh Besar yang telah memberikan bantuan rumah layak huni kepada saya, semoga selalu diberikan kesehatan dan kelancaran rezekinya,” kata Muhaimi.
Muhaimi yang berprofesi sebagai buruh harian mengakui, banyak bagian rumahnya yang sudah rapuh, karena rumahnya terbuat dari kayu dan apabila hujan airnya semua masuk ke dalam rumah, karena lantainya tanah.
Hal yang sama juga disampaikan Nurhayati, ia bersyukur bisa menerima bantuan rumah tersebut. “Alhamdulillah, sangat senang, sudah ada rumah, apalagi suami saya saya tunanetra,” ujarnya
Selain itu, Nurhayati bersama suaminya juga memohon bantuan modal usaha kepada Pemkab Aceh Besar agar usaha jualan kerupuk keliling bisa semakin lancar.
Prosesi penyerahan rumah bantuan tersebut turut dihadiri Kepala Baitul Mal Aceh Besar, Camat Peukan Bada, Kapolsek Peukan Bada, Danramil Peukan Bada, Keuchik dan para TSK Dinas Sosial Aceh Besar serta sejumlah tokoh masyarakat.[]