Jamaah Haji Aceh Kloter 01 Kembali ke Tanah Air

Pesawat Garuda Boeing 777 300ER yang membawa pulang jamaah haji Aceh kloter 01 yang berasal dari Aceh Besar dan Kota Sabang landing dan berdiri sempurna di Bandara SIM Blangbintang, Rabu sore, 10 Juli 2024. (Foto Kanwil Kemenag Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Jamaah Haji Aceh Kloter 01 dari Aceh Besar dan Kota Sabang tiba kembali di Tanah Air setelah melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Pesawat Garuda Boeing 777 300ER mendarat mulus di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar, Rabu, 10 Juli 24, pukul 14.47 WIB. 

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Haji Aceh (BTJ) 2024, Drs H Azhari MSi mengatakan, jamaah haji Aceh kloter 01 sebanyak 393 orang—setelah proses keimigrasian langsung diantar ke Asrama Haji Banda Aceh. 

“Selamat tiba kembali di Tanah Air, semoga mendapat haji mabrur,” kata Azhari sejenak setelah pesawat Garuda Indonesia/GIA 2201 dari Medinah landing dengan baik, di tengah cuaca yang agak berawan. 

Dari Bandara SIM, lanjut Azhari yang juga Kakanwil Kemenag Aceh, jamaah diantar dengan bus pihak Garuda Indonesia, menuju Asrama Haji Debarkasi Aceh pukul 16.43 WIB. 

Menurut Azhari, jamaah asal Aceh Besar dan Kota Sabang tiba di Asrama Haji pukul 17.20 WIB. 

Selama dalam Aula Jeddah, jamaah mengikuti upacara singkat penyambutan kedatangan, laporan ketua kloter, dan penyerahan paspor dan bagasi kepada petugas kabupaten/kota.

Azahri merincikan, kloter BTJ-01, asal Aceh Besar 342 dan Kota Sabang 42 jemaah. Sedangkan petugas haji sebanyak 8 orang. “Laki-laki 149 dan perempuan 244 jamaah,” katanya. 

Satu jamaah asal Kota Sabang dalam kloter 1 meninggal dunia atas nama Ruhamah binti M. Amin, meninggal Rabu, 5 Juni 2024 di Rumah Sakit King Faisal Saudi Arabia.

Seat yang kosong diisi jamaah kloter 5 asal Aceh Tengah (tanazul masuk) atas nama Paini Wasdan.

“Alhamdulillah, kloter BTJ-01 dengan jumlah 392 dapat melaksanakan seluruh rangkaian rukun dan wajib haji, Armuzna,dan tawaf ifadah. Dengan dua jamaah disafariwuqufkan dan satu jamaah wafat dan dibadalkan,” jelas Ketua PPIH dari laporan Ketua Kloter, H. Syuryadi, S.Ag.

Sebelum jamaah kembali ke daerah masing-masing atau dijemput pihak keluarga, Pj Gubernur Aceh yang diwakili Pj Sekda Aceh Azwardi Abdullah menyambut dan menyerahkan kepada panitia daerah. 

“Mari kita bersama-sama kita membangun Aceh untuk masa depan yang lebih baik,” kata Azwardi.

Kloter 1 juga berhasil menghimpun dana untuk lanjutkan pembangunan Masjid Al-Mabrur Asrama Haji sebesar Rp 1.318.000 saat keberangkatan. Sedangkan saat kepulangan menambah lagi sebanyak SAR 4.605 dan Rp 21.800.000.

Hadir dalam peyambutan jamaah kloter 01 tersebut antara lain Pj Bupati Aceh Besar, Kepala Dina Syariat Islam Aceh, dan para Kakankemenag.[]