Kekurangan Mobiler, Murid SDN 1 Darul Aman Aceh Timur Duduk di Lantai

Murid SDN 1 Darul Aman, Aceh Timur mengikuti proses belajar mengajar dengan cara duduk di lantai karena tidak tersedianya mobiler. (Foto Ketua PWI Aceh Timur/freelinenews.com)

PORTALNUSA.com | ACEH TIMUR – Kalau ada yang mengatakan pendidikan kita semakin baik, tampaknya informasi itu masih perlu dipertentangkan. Fakta di lapangan masih ada sekolah yang peserta didiknya mengikti proses belajar mengajar ((PBM) dengan duduk di lantai karena ketiadaan mobiler (meja dan kursi).

Wajah buram pendidikan di Aceh dikutip Portalnusa.com dari laporan yang ditayangkan freelinenews.com dengan merekam kondisi di SDN 1 Darul Aman, Aceh Timur.



“Minim mobiler, murid SDN 1 Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur terpaksa mengikuti proses belajar mengajar (dengan duduk) di lantai. Sementara mobiler yang telah rusak terlihat di sudut ruang kelas,” begitu tulis laporan itu.

SDN 1 Darul Aman memiliki lebih 300 murid. Selain minim mobiler, sekolah itu juga kekurangan ruang kelas. Terlihat satu ruang kelas darurat berdinding kayu dan beratap seng—tanpa kipas angina—disekat menjadi dua ruang untuk PBM.

Jalan masuk ke sekolah itu masih melewati tanah kosong milik warga, sedangkan jalan masuk yang permanen belum ada tanda-tanda pembangunannya, padahal tanah telah tersedia dengan lebar dua meter.

Kepala SDN 1 Darul Aman, Nuraini, S.Pd yang diwawancarai melalui telepon selular membenarkan bahwa dua lokal darurat di SDN 1 Darul Aman telah digunakan sejak 2023.

“Karena ada penambahan murid pada tahun ini, sedangkan mobiler dan lokal kurang, maka terpaksa belajar di lantai,” katanya.

Mengenai jalan masuk ke sekolah, menurut Nuraini, pihaknya telah melakukan pembebasan lahan dengan lebar dua meter, namun jalan belum dibangun.

“Saat ini masih menggunakan jalan melewati tanah kosong milik warga,” ujar Nuraini.

Seorang guru SDN 1 Darul Aman menyebutkan, jumlah murid di SDN itu mencapai 300 orang lebih. Tahun ini bertambah 60 murid baru.

“Sekolah kami kekurangan ruang belajar dan mobiler,” kata guru SDN 1 Darul Aman menyiratkan kesedihan.

Seorang pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Thamrin, S.Pd membenarkan banyak sekolah di Aceh Timur kekurangan mobiler.

“Ya rata-rata sekolah kurang mobiler,” ungkapnya. []