Konflik Gajah-Manusia di Aceh Barat Makin Parah

Kechik Canggai, Kecamatan Pante Ceureumen bersama warga memperlihatkan lokasi serangan gajah kepada Wakil Ketua DPRK Aceh Barat, H Kamaruddin ketika berkunjung ke kawasan serangan, Rabu 24 Juli 2024.(Foto Rico Maharsi/Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | MEULABOH – Konflik gajah dengan manusia di sejumlah desa dalam wilayah Aceh Barat dilaporkan makin parah.

Salah satu kawasan gangguan gajah paling parah adalah di Desa Canggai, Kecamatan Pante Ceureumen.



Keuchik Canggai, Sulaiman, kepada Portalnusa.com, Rabu, 24 Juli 2024 mengatakan, sejak dua tahun terakhir serangan gajah di desa tersebut terus meningkat.

Menurut Sulaiman, dalam rmpat bulan terakhir kawanan gajah masuk hingga ke kepemukiman warga.

Terakhir pada 15 Juli lalu serangan gajah merusak satu rumah, satu gubuk, dan kebun masyarakat.

“Ini sudah sangat mengkhawatirkan, kita berharap Pemerintah segera menyelesaikan masalah ini, jangan sampai ada korban jiwa baru diatasi,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Sulaiman, selama ini masyarakat terus dirugikan akibat serangan satwa tersebut, bukan hanya kerugian material juga gangguan psikologis (takut beraktivitas).

Wakil Ketua II DPRK Aceh Barat, H Kamaruddin, mengatakan akan menyampaikan permasalahan ini ke Pj Bupati Aceh Barat.

Permasalahan serangan gajah ini akan saya sampaikan ke Pj Bupati supaya segera mengambil tindakan. Saya akan sarankan juga Pj Bupati menyurati BKSDA Aceh untuk penanganan lebih lanjut,” kata Kamaruddin.[]