Sambut PON, ASN Pemerintah Aceh Gotong Royong Massal di Masjid Raya Baiturrahman dan Kuburan Syuhada Tsunami

Pj Sekda Aceh, Azwardi didampingi Asisten Sekda menyampaikan arahan menjelang gotong goyong massal menyambut PON XXI yang dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dan kuburan massal syuhada tsunami di Ulee Lheue, Jumat, 9 Agustus 2024.(Foto Humas Pemerintah Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut, Aparatur Sipil Negara ( ASN) jajaran Pemerintah Aceh menggelar gotong royong massal di sejumlah lokasi.

Pj Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi memimpin langsung gotong royong tersebut. Azwardi mengapresiasi semangat ASN menyambut pelaksanan PON XXI yang akan berlangsung pada 8 hingga 20 September 2024.



Apresiasi tersebut disampaikan Azwardi dalam sambutannya, sebelum gotong-royong massal dimulai di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 9 Agustus 2024.

“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada ASN yang berpartisipasi pada kegiatan gotong-royong massal hari ini. Gotong-royong merupakan tradisi warisan indatu yang sarat makna,” ujar Azwardi.

Menurut Azwardi, selain bekerja bersama, gotong-royong juga merupakan sarana memperkuat ukhuwah, karena kita bisa saling bersilaturahmi, berkumpul dan bekerja bersama lintas instansi.

“Nah, gotong-royong hari ini telah menjadi salah satu media kita bersilaturahmi, memperkuat ukhuwah,” imbuh Azwardi.

Pj Sekda Aceh menambahkan, Masjid Raya Baiturrahman menjadi saksi sejarah keuletan, kekuatan semangat  juang masyarakat Aceh sejak masa kolonial Belanda.

Sebagaimana diketahui, pada masa perjuangan Aceh, salah seorang jenderal penjajah Belanda yaitu Jenderal Johan Harmen Rudolf Kohler, mati ditembak di halaman Masjid Raya Baiturrahman, pada 14 April 1873.

Selain itu, pada 26 Desember 2004, Masjid Raya Baiturrahman juga menjadi saksi sejarah keganasan bencana gempa dan tsunami Aceh. Baiturrahman tetap berdiri kokoh meski diguncang gempa berkekuatan 9,3 skala Richter dan kencangnya terjangan tsunami.

Ratusan masyarakat justru berhasil selamat saat berlindung di Masjid Raya Baiturrahman. Kemasyhuran Masjid Raya Baiturrahman yang menjadi saksi sejarah selama ratusan tahun inilah, yang membuatnya ramai dikunjungi wisatawan dari seluruh Nusantara bahkan mancanegara.

“Masjid Raya Baiturrahman adalah Rumah Allah yang mewarnai sejarah perjalanan Aceh dan bangsa kita. Baiturrahman adalah wajah kita. Mari kita bergotong-royong dengan ikhlas dan penuh semangat, agar Allah menilainya sebagai sebuah ibadah,” imbau Azwardi.

Selain di Masjid Raya Baiturrahman, gotong-royong ASN Pemerintah Aceh juga dilaksanakan serentak di Museum Tsunami Aceh dan kuburan massal syuhada tsunami di Ulhe Lheue.

Pada kegiatan tersebut, Pj Sekda Aceh turut didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahroel Fajri, Kasat Pol PP dan WH Aceh Jalaluddin, Karo Isra Setda Aceh Yusrizal dan Plt Karo Adpim Setda Aceh M Gade. []