PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Upaya elemen sipil untuk mendorong Muzakir Manaf (Mualem) berpasangan dengan Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop) sebagai Cagub/Cawagub Aceh pada Pilkada 2024 resmi ditutup.
“Ya, perjuangan kami untuk memasangkan Mualem dengan Tu Sop sebagai Cagub/Cawagub Aceh yang akan diusung oleh Partai Aceh dan koalisinya sudah resmi kami tutup. Kami akan mengkaji kembali dukungan elemen sipil terhadap Mualem apakah akan diteruskan atau justru memilih jalan baru,” tulis Zulfikar Muhammad selaku Juru Bicara Elemen Sipil yang memperjuangkan pasangan Cagub/Cawagub Mualem-Tu Sop.
Berikut kutipan selengkapnya pernyataan Elemen Sipil sebagaimana siaran pers yang diterima Portalnusa.com, Jumat malam, 16 Agustus 2024.
“Pengumuman resmi Cawagub versi Partai Aceh (PA) berkembang cepat di kalangan Elemen Sipil. Pasca-pengumuman itu langsung mencul keinginan yang sangat kuat untuk memilih jalan baru politik kepemimpinan Aceh dengan tetap memperjuangkan Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab sebagai sosok pemimpin Aceh di jalan yang baru.
Kami akan laporkan kesimpulan kami ke publik dalam beberapa hari ke depan.
Selama ini, Elemen Sipil telah berkomitmen penuh dalam memperjuangkan aspirasi untuk posisi strategis ini, dengan harapan dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat.
Namun, setelah PA menentukan pilihannya untuk posisi Cawagub, Eelemen Sipil memutuskan untuk mengakhiri upayanya ke PA dan mengucapkan selamat kepada PA dan koalisinya yang telah menentukan pendamping Mualem.
Elemen Sipil mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru dan alim ulama, cendikiawan dan cerdik pandai Aceh yang telah mendukung melalui tanda tangan masing-masing. Apresiasi juga disampaikan ke semua pihak lainnya yang telah mendukung dan berkontribusi dalam perjuangan ini.
Proses aspirasi belum selesai. Rumusan-rumusan pemikiran penting untuk kepemimpinan ke depan harus menjadi wacana kuat. Karena Aceh tidak mungkin dikorbankan untuk masa lima tahun mendatang.
Kami berharap proses politik ke depan dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Terus terang kami sangat sedih ketika usulan para ulama tidak mendapat pertimbangan yang cukup layak dari Mualem. Tapi itu kami anggap biasalah, mungkin karena tingginya tekanan terhadap Mualem, daripada meuramah seperti penyataan Mualem di media.
Sekarang kami sudah ‘move on’. Tak penting bagaimana usaha ini gagal, karena saat ini yang terpenting adalah fokus untuk bangkit mengusulkan pemimpin baik dan sayang kepada rakyat melalui Pilkada 2024.
Kami ingin menyampaikan terima kasih yang mendalam dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PA atas pertimbangan dan penerimaan pendaftaran usulan dari masyarakat yang telah dilakukan sebelumnya. Dukungan dan perhatian dari PA sangat berarti bagi kami, dan kami menghargai kesempatan yang telah diberikan untuk berpartisipasi dalam proses ini.
Kami yang mewakili elemen sipil ingin menyampaikan selamat kepada PA atas peresmian dan penetapan Cawagub yang akan mendampingi Mualem pada Pilkada 2024. Kami mengapresiasi langkah PA dalam menentukan pasangan Mualem.
Kami ingin menegaskan bahwa meskipun kami tidak mendapatkan hasil yang diharapkan, kami tidak akan berkecil hati atau putus asa. Sebaliknya, kami tetap bersemangat dan berkomitmen untuk terus berjuang demi kebaikan dan kemajuan Aceh di masa depan.
Kami ingin menyampaikan terima kasih yang mendalam dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh alim ulama, cendekiawan, dan cerdik pandai yang telah memberikan dukungan berharga untuk pencalonan bakal calon Wagub Tgk. Muhammad Yusuf A. Wahab. Dukungan dan doa yang tulus dari semua pihak telah memberikan dorongan semangat yang sangat berarti dalam perjuangan ini.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah mendoakan dan mendukung perjuangan ini. Kehadiran dan partisipasi Anda semua sangat memotivasi kami untuk terus bekerja keras demi kebaikan dan kemajuan Aceh. Kami berharap proses Pilkada 2024 berjalan lancar dan transparan, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan Aceh ke depan.
Kami ingin menegaskan kesiapan kami untuk terus mendukung dan mengawal setiap langkah dalam proses demokrasi ini. Kami percaya bahwa partisipasi aktif dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak akan memperkuat proses demokrasi dan memastikan hasil yang optimal untuk pembangunan Aceh.”[]