PORTALNUSA.com | BANJARMASIN – Kontingen Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) PWI Aceh mendapat sambutan hangat dari masyarakat Aceh yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Aceh Kalimantan Selatan (IKA-Kalsel).
Silaturahmi yang ditandai ngopi bareng dan makan malam bersama berlangsung di Cangkir Kopi , Banjarmasin, Sabtu malam, 24 Agustus 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh Aceh yang telah menetap di Kalimantan Selatan, termasuk Ketua IKA-Kalsel, Mursal bersama unsur pengurusnya, Hendra dan seorang pengusaha Aceh di Kalsel, Sunardi. Hadir juga
Teuku Dasya Kusuma Putra, Kepala Sekretariat Bawaslu Kalsel.
Dalam sambutannya, Ketua IKA-Kalsel mengungkapkan saat ini terdapat 175 kepala keluarga asal Aceh yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
“Di Banjarmasin sendiri ada 34 kepala keluarga, sementara di Banjarbaru terdapat 20 kepala keluarga. IKA dibentuk pada tahun 2021 saat Safrizal, putra Aceh, menjabat sebagai Penjabat Gubernur Kalsel,” ujar Mursal.
Mursal juga menekankan pentingnya menjaga silaturahmi antarperantau Aceh di Kalsel.
“Tujuan kami membentuk IKA adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Aneuk Nanggroe di Kalsel. Kegiatan IKA meliputi peringatan hari besar Islam seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, dan halal bihalal,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pengurus IKA Kalsel yang telah menyambut tim PWI Aceh dengan baik.
Nasir juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Teuku Dasya Kusuma dalam kelancaran transportasi dan persiapan tim selama di Kalsel.
“Dukungan seperti penyediaan dua unit mobil dan pembuatan spanduk untuk menyemangati atlet Aceh sangat membantu kami,” ungkap Nasir.
Nasir juga menyampaikan bahwa kontingen PWI Aceh telah meraih satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu dengan peluang penambahan medali yang akan diumumkan pada malam penutupan.
Selain itu, dalam kontingen ini hadir pula 10 Ketua PWI Kabupaten/Kota dari Aceh.
Jamuan ini diakhiri dengan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, mempererat tali silaturahmi antara warga Aceh di perantauan dan kontingen Porwanas Aceh.[]