Api PON XXI dari Gunung Api Jaboi Sabang Diarak ke Seluruh Aceh, Butuh Waktu 11 Hari 9 Malam

Peta jalur kirab api PON XXI di seluruh kabupaten/kota di Aceh.(MCPB PON Aceh-Sumut Wilayah Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 resmi dimulai dari Tugu Sabang Merauke, Kota Sabang, Selasa, 27 Agustus 2024. Perjalanan api PON dari Sabang hingga ke-22 kabupaten/kota lainnya se-Aceh butuh waktu selama 11 hari 9 malam hingga akhirnya tiba lagi di Banda Aceh pada 6 September 2024.

Kirab api PON XXI Aceh-Sumut sesaat setelah mendarat di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh dari Kota Sabang, Selasa, 27 Agustus 2024 dan selanjutnya diarak ke seluruh kabupaten/kota di Aceh. (Foto Portalnusa.com)
Kepala Biro Adpim Setda Aceh, Akkar Arafat memberikan keterangan pers pada penyambutan api PON XXI dari Kota Sabang di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa, 27 Agustus 2024. (Foto Portalnusa.com)

Prosesi pengambilan, penyerahan, dan pelepasan api PON XXI Aceh-Sumut di Kota Sabang dihadiri oleh Kepala Biro Adpim Pemerintah Aceh, Akkar Arafat.



Akkar menceritakan, pada Selasa pagi, pukul 07.00 WIB, api abadi itu diambil dari puncak gunung berapi Jaboi, Kota Sabang dengan melibatkan petua adat dan keuchik/kepala desa setempat.

Setelah dilakukan prosesi adat, api dari gunung api Jaboi diserahkan kepada keuchik diteruskan kepada camat di Kota Sabang, yaitu Camat Sukajaya, Sukamakmu, dan Sukakarya.

Selanjutnya ketiga camat mengarak api PON ini menuju Kantor Wali Kota Sabang dan diupacarakan.

“Alhamdulillah meski hujan, namun antusiasme masyarakat sangat tinggi menyaksikan api PON diarak keliling Kota Sabang hingga dibawa ke pelabuhan penyeberangan Balohan untuk diseberangkan ke Banda Aceh,” kata Akkar yang mendampingi perjalanan api PON ke Banda Aceh dan memimpin penyambutan di Pelabuhan Ulee Lheue.

Baca: Kirab Api PON Resmi Dimulai di Sabang, Lintasi 23 Kabupaten/Kota se-Aceh

Dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, api PON yang dibawa oleh Mahlil, atlet atletik Aceh dengan mobil bak terbuka diiringi belasan mobil lainnya bergerak ke Kabupaten Aceh Jaya. Dijadwalkan pada Selasa sore, 27 Agustus 2024 diupacarakan di Kantor Bupati Aceh Jaya.

Menurut Akkar, di Kabupaten Aceh Jaya akan dibuat dua tim dengan tugas satu tim menyeberang ke Sumeulue dengan Kapal Aceh Hebat pada 28 Agustus 2024. Sedangkan tim berikutnya melanjutkan perjalanan ke Aceh Barat.

Setelah menginap semalam di Meulaboh, Aceh Barat, tim melanjutkan perjalanan ke seluru kabupaten/kota lainnya di Aceh.

Nantinya pada 1 September 2024 akan ada estafet kirab api PON di perbatasan dengan Provinsi Sumut yang dilaksanakan oleh Bidang Upacara PB PON Wilayah Sumut.

“Setelah menerima api estafet dari Aceh akan diarak ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumut,” kata Akkar didampingi Kasubbid Informasi dan Media Center PB PON XXI Wilayah Aceh, Saifullah Abdul Gani.

Saifullah yang dikenal dengan sapaan SAG tersebut mengatakan, untuk rangkaian perjalanan api PON dari Wilayah Aceh-Sumut hingga tiba kembali ke Banda Aceh pada 6 September 2024 butuh waktu sekitar 11 hari 9 malam.

“Insya Allah semoga berjalan lancar hingga akhirnya nanti api PON dinyalakan pada pembukaan PON XXI Aceh-Sumut oleh Presiden RI, Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh pada 9 September 2024,” kata SAG.[]