PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2024-2029, Bustami Hamzah dan Tgk Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), resmi mendaftarkan diri ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Kamis, 29 Agustus 2024.
Dalam prosesi pendaftaran tersebut, mereka dikenakan kopiah meukutop oleh Komisioner KIP Aceh sebagai tanda penghormatan terhadap budaya Aceh.
Paslon yang diusung oleh koalisi “Harapan Baru” ini tiba di Kantor KIP Aceh sekitar pukul 11.00 WIB. Bustami tampak mengenakan jas, sementara Tu Sop mengenakan baju putih, mencerminkan kesederhanaan dan komitmen mereka dalam mengikuti proses pendaftaran.
Sesampainya di Kantor KIP Aceh, Bustami dan Tu Sop langsung melakukan registrasi di lantai pertama gedung KIP.
Setelah itu, pasangan ini menyerahkan berkas pendaftaran di lantai dua. Penyerahan berkas tersebut diterima oleh Ketua KIP Aceh, Saiful disaksikan oleh para komisioner KIP lainnya.
Sebelum menuju KIP Aceh, massa pendukung Bustami dan Tu Sop berkumpul di MZ Kupi Lampriek, berdekatan dengan Masjid Oman. Panitia menyediakan kopi pagi mulai pukul 09.00 WIB, memberikan kesempatan bagi para pendukung untuk berkumpul dan mempersiapkan diri sebelum menuju Kantor KIP.
Rangkaian acara diawali dengan prosesi peusijuek dan doa selamat yang dipimpin oleh ulama Aceh.
Tradisi ini dilakukan untuk memohon keberkahan dan keselamatan dalam menjalani proses pendaftaran dan kampanye ke depan. Setelah prosesi peusijuek, rombongan bergerak bersama-sama ke Kantor KIP Aceh.
Sebelum berangkat ke Kantor KIP, Bustami dan Tu Sop menyampaikan orasi politik singkat di hadapan para pendukungnya.
Dalam orasinya, Bustami dan Tu Sop menegaskan komitmen mereka untuk membangun Aceh yang lebih baik, lebih sejahtera, dan berdaya saing.
Setelah itu, rombongan pendukung melakukan konvoi keliling Kota Banda Aceh untuk menunjukkan semangat dan antusiasme mereka terhadap pencalonan Bustami dan Tu Sop.
Koalisi “Harapan Baru”
Pasangan Bustami dan Tu Sop diusung oleh koalisi “Harapan Baru”, yang terdiri partai politik nasional dan lokal seperti Partai NasDem, Golkar, PAN, Partai Adil Sejahtera (PAS), PDA, Gelora, PKN, Partai Gabthat, dan Partai Buruh.
Keberagaman partai pengusung ini menunjukkan dukungan luas dari berbagai elemen politik dan masyarakat Aceh.
Selain itu, peserta yang mengantar Bustami dan Tu Sop terdiri berbagai kalangan, termasuk ulama, cendekiawan, tokoh masyarakat, santri, serta relawan.
Keberagaman ini mencerminkan harapan besar masyarakat Aceh untuk perubahan positif di masa depan.
Seperti diketahui, Bustami Hamzah adalah mantan Pj Gubernur Aceh yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Pemerintah Aceh dan Sekretaris Daerah Aceh.
Sedangkan Tu Sop merupakan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) dan Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah di Kabupaten Bireuen.
Dengan mendaftarnya pasangan Bustami-Tu Sop ke KIP Aceh menunjukkan keseriusan mereka untuk maju dalam kontestasi politik sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2024-2029.
Dalam sambutannya, Bustami menegaskan alasan utama mereka mencalonkan diri adalah untuk memperbaiki Aceh agar lebih makmur, sejahtera, dan berkeadilan di masa mendatang, sesuai dengan semangat koalisi “Harapan Baru” yang diusungnya.
“Kami ingin Aceh yang lebih baik, lebih makmur, dan lebih berkeadilan. Inilah yang menyemangati kami untuk maju,” ungkap Bustami saat memberikan pernyataan di hadapan pendukungnya.[]